Samsung Siapkan Anting dan Kalung Pintar Segera di 2026 – Samsung tampaknya masih ingin terus bereksperimen di dunia perangkat wearable. Setelah memperkenalkan cincin pintar Galaxy Ring, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini berencana menghadirkan inovasi baru berupa kalung dan anting pintar.
Samsung Siapkan Anting dan Kalung Pintar Segera di 2026
Berdasarkan hal itu, tak menutup kemungkinan Samsung bakal menghadirkan perangkat canggih lain.
Usai Cincin Pintar Galaxy Ring samsung juga akan segera keluarkan wearables lain seperti Anting dan Kalung Pintar Samsung Galaxy Earrings atau Galaxy Necklace yang dilengkapi teknologi AI.
Hal tersebut disampaikan oleh Chief Operating Officer Samsung, Won-joon Choi, dalam sebuah wawancara bersama CNN. Dalam perbincangan itu, ia mengungkap bahwa Samsung tengah berupaya memperluas jangkauan perangkat berbasis kecerdasan buatan.
Di tengah sesi wawancara, Choi mengemukakan bahwa kesuksesan produk seperti Galaxy Watch dan Galaxy Ring memotivasi perusahaan untuk mengembangkan lebih banyak perhiasan berteknologi canggih.
Ia juga menyampaikan pandangannya bahwa teknologi idealnya hadir dalam bentuk yang mudah digunakan tanpa harus bergantung pada ponsel pintar. Menurutnya, perangkat seharusnya melekat langsung di tubuh pengguna, bukan dibawa secara terpisah.
Sebagai contoh, Choi menyebutkan beberapa aksesori yang bisa dikembangkan menjadi perangkat wearable, seperti kacamata, anting, arloji, cincin, dan kalung.
Dua dari aksesori tersebut—jam tangan dan cincin—kini telah menjadi produk unggulan Samsung di lini perangkat pintar yang dikenakan, sebagaimana dilaporkan Tech Times pada Selasa, 15 Juli 2025.
Samsung sendiri bukan pendatang baru di pasar perangkat yang bisa dipakai. Mereka memulai langkahnya lewat peluncuran Galaxy Watch, sebuah jam tangan pintar dengan fitur kesehatan, kebugaran, hingga konektivitas dengan ponsel.
Setelahnya, mereka mengenalkan Galaxy Ring, sebuah cincin dengan fungsi menyerupai smartwatch namun hadir dalam berbagai ukuran yang sesuai dengan jari pengguna.
Meski demikian, tidak semua langkah Samsung di dunia wearable berjalan mulus. Salah satu upaya yang kurang berhasil adalah saat mereka meluncurkan headset virtual reality Gear VR hasil kerja sama dengan Oculus dari Meta, yang kemudian dihentikan pengembangannya.
Setelah itu, Samsung mengalihkan fokus ke proyek kacamata berbasis teknologi extended reality, bekerja sama dengan Qualcomm dan Google.
Perangkat kacamata pintar ini diproyeksikan untuk bersaing dengan produk sejenis yang lebih dulu muncul, seperti Ray-Ban Meta, Apple Vision Pro, dan Xiaomi AI Glasses.
