Nintendo Switch 2 Resmi Dikenalkan Punya Spek Super

Nintendo Switch 2 Resmi Dikenalkan Punya Spek Super – Setelah berbagai bocoran dan teaser bermunculan, Nintendo akhirnya secara resmi memperkenalkan Nintendo Switch 2 pada Rabu, 2 April 2025. Konsol terbaru ini dibanderol dengan harga lebih tinggi dibandingkan model Switch standar maupun Switch OLED.

Nintendo Switch 2 Resmi Dikenalkan Punya Spek Super

Nintendo Switch 2 diperkenalkan dalam ajang Nintendo Direct, di mana perusahaan juga menjelaskan bahwa konsol ini mengalami peningkatan signifikan dari sisi performa, termasuk prosesor, kemampuan grafis, dan kecepatan memori.

Desainnya pun mendapat pembaruan dengan Spesifikasi dan tampilan yang lebih modern serta ukuran layar yang lebih luas. Harga jual untuk perangkat ini ditetapkan sebesar 450 dolar AS, setara dengan sekitar Rp 7,53 juta (mengacu pada kurs Rp 16.730 per dolar).

Nintendo juga menyediakan opsi bundel bersama Mario Kart World dengan harga 500 dolar AS atau sekitar Rp 8,4 juta. Sebagai perbandingan, generasi pertama Nintendo Switch dirilis dengan harga 300 dolar AS, sementara versi OLED dihargai 350 dolar AS. Artinya, Switch 2 lebih mahal 150 dolar dibanding model awal.

Pihak Nintendo memastikan bahwa sejumlah game Switch lama tetap dapat dimainkan di konsol baru ini. Sementara itu, beberapa judul akan diluncurkan dalam versi Switch 2, membawa peningkatan visual dan pengalaman bermain yang lebih optimal.

Spesifikasi Nintendo Switch 2

Nintendo Switch 2 hadir dengan ketebalan hanya 13,9 mm dan bobot sekitar 399 gram saat kontroler terpasang. Konsol ini mengusung layar LCD berukuran 7,9 inci dengan resolusi 1080p serta refresh rate mencapai 120 Hz.

Panel layarnya sudah mendukung teknologi VRR (Variable Refresh Rate), yang membuat pengalaman bermain jadi lebih mulus. Ini merupakan peningkatan signifikan dari model sebelumnya yang hanya menampilkan resolusi 720p. Selain itu, Nintendo membekali perangkat ini dengan tombol yang lebih besar dan stik kontrol yang telah diperbarui.

Menariknya, pada beberapa game tertentu, kontroler tersebut bisa difungsikan layaknya mouse di komputer. Dari sisi performa, Switch 2 dibekali prosesor Nvidia custom baru yang diklaim memberikan peningkatan signifikan pada kinerja grafis dan pemrosesan.

Meski nama chipset belum diungkap secara resmi, Nintendo menyebut chip ini dapat memberikan kualitas visual lebih tajam dan mempercepat waktu pemuatan. Prosesor tersebut disandingkan dengan penyimpanan internal sebesar 256 GB, dan pengguna bisa memperluas kapasitas hingga 2 TB melalui kartu microSD Express.

Konsol ini ditopang oleh baterai 5.220 mAh, cukup besar untuk mendukung sesi bermain yang lebih lama. Berdasarkan informasi dari CNet dan GameSpot, pemesanan awal Switch 2 akan dibuka pada 9 April 2025, sementara distribusi ke pembeli dimulai pada 5 Juni 2025.

Perlu dicatat, tanggal 5 Juni merupakan jadwal rilis resmi, sementara pengumuman awal dilakukan pada awal April. Informasi lengkap soal perangkat keras akan diungkapkan sepenuhnya pada bulan mendatang.

Nintendo Switch 2 akan menghadirkan sejumlah judul menarik seperti Mario Kart World, Metroid Prime 4, Elden Ring, Tony Hawk’s Pro Skater 3 + 4, Civilization 7, Cyberpunk 2077, Donkey Kong Bonanza, Kirby’s Air Riders, dan masih banyak lagi lainnya.

Beberapa fitur penting lainnya mencakup dukungan untuk WiFi 6, koneksi Bluetooth, serta opsi koneksi Ethernet yang tersedia lewat dock. Mirip dengan generasi sebelumnya, JoyCon versi terbaru masih bisa dilepas-pasang, dan perangkat ini juga dilengkapi penyangga bawaan untuk kemudahan penggunaan.

Ketika ditempatkan pada dock, Switch 2 diklaim mampu memberikan performa lebih optimal berkat sistem pendingin yang telah disempurnakan. Meskipun tampilannya tak jauh berbeda dari pendahulunya, hal ini memang merupakan keputusan yang disengaja oleh pihak perusahaan.

Menurut Kouichi Kawamoto selaku produser konsol ini, Nintendo memang tidak mengejar perubahan besar dalam segi desain. Ia menjelaskan bahwa seperti halnya dengan Switch pertama, mereka sengaja menurunkan prioritas untuk fitur perangkat keras yang terlalu unik. Setelah mempertimbangkan berbagai ide baru, Nintendo memutuskan untuk tetap mempertahankan bentuk Switch yang familiar, tanpa membuat perubahan hanya demi terlihat berbeda.