DetikPulsa – Oracle Siapkan 50 ribu Chip AI AMD, Oracle Cloud Infrastructure mengumumkan rencana untuk menerapkan 50.000 prosesor grafis dari Advanced Micro Devices (AMD) mulai paruh kedua tahun 2026.
Langkah ini menjadi sinyal terbaru bahwa perusahaan-perusahaan cloud kini semakin banyak menawarkan GPU AMD sebagai alternatif terhadap chip Nvidia untuk kebutuhan kecerdasan buatan.

Oracle Siapkan 50 ribu Chip AI AMD Lawan Nvidia
“Kami yakin pelanggan akan sangat menyukai performa AMD, terutama dalam bidang inferensi,” ujar Karan Batta, wakil presiden senior Oracle Cloud Infrastructure. Oracle akan menggunakan chip Instinct MI450 dari AMD yang diperkenalkan awal tahun ini.
Chip tersebut merupakan prosesor AI pertama dari AMD yang dapat disusun menjadi sistem berukuran rak besar, memungkinkan hingga 72 chip bekerja secara bersamaan. Kemampuan ini penting untuk membangun dan menjalankan algoritma AI tingkat lanjut.

Awal bulan ini, OpenAI juga mengumumkan kesepakatan dengan AMD untuk penyediaan prosesor yang memerlukan daya hingga 6 gigawatt selama beberapa tahun ke depan, dengan tahap awal 1 gigawatt dimulai pada 2026.
Jika kerja sama ini berjalan lancar, OpenAI berpotensi memiliki hingga 160 juta saham AMD, setara dengan sekitar 10 persen kepemilikan perusahaan tersebut.
Pada September lalu, OpenAI menandatangani perjanjian layanan cloud selama lima tahun dengan Oracle dengan nilai yang diperkirakan mencapai 300 miliar dolar AS.

Selama ini, OpenAI dikenal dekat dengan Nvidia karena chip perusahaan tersebut digunakan dalam pengembangan ChatGPT. Nvidia masih mendominasi pasar GPU pusat data dengan pangsa lebih dari 90 persen dan bahkan menanamkan investasi di OpenAI pada bulan yang sama.
Namun, pimpinan OpenAI menegaskan bahwa mereka membutuhkan kapasitas komputasi yang jauh lebih besar, sehingga diperlukan pasokan chip dari berbagai produsen, bukan hanya Nvidia. Selain menggandeng AMD, OpenAI juga berencana mengembangkan chip AI sendiri bekerja sama dengan Broadcom.
“Saya rasa AMD telah menunjukkan kinerja luar biasa, sama halnya dengan Nvidia. Keduanya memiliki peran penting di ekosistem ini,” kata Batta dikutip dari CNBC.