DetikPulsa – Film Sengkolo: Petaka Satu Suro, menjadi film horor terbaru yang dijadwalkan tayang pada awal 2026. Film ini mengangkat kisah teror malam 1 Suro yang terjadi di sebuah desa pesisir, dengan nuansa mistis yang kental.
Sinopsis Film Sengkolo: Petaka Satu Suro Tayang 2026
Diproduksi oleh MVP Pictures dan digarap bersama sutradara Deni Saputra, film ini menampilkan Aulia Sarah sebagai pemeran utama. Ia berperan sebagai Rahayu, sosok sentral yang menjadi fokus cerita.
“Kita memang sering dituntut untuk berkorban sepenuhnya demi hal yang kita cintai. Namun, rasa kehilangan seharusnya tidak membuat kita kehilangan arah. Takdir mungkin tak bisa dihindari, tetapi kita masih bisa mengendalikan cara menyikapi kehilangan itu,” ujar Aulia Sarah dalam keterangannya, Jumat (12/12/2025).
Dengan cerita yang dekat dengan keseharian masyarakat, film yang dijadwalkan rilis pada 22 Januari 2026 ini diharapkan mampu menarik minat penonton luas.
“Kami berharap film ini bisa ditonton oleh banyak orang karena ceritanya sangat lekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Kisahnya terinspirasi dari tradisi dan realitas yang masih akrab, khususnya di wilayah Jawa,” kata Hadrah Daeng Ratu selaku produser kreatif.
Selain Aulia Sarah, film ini juga dibintangi oleh Agla Artalidia, Dimas Aditya, Cindy Nirmala, Sharon Jovian, Diaz Ardiawan, Ence Bagus, serta Annisa Hertami.
Sinopsis
Film horor terbaru Sengkolo: Petaka Satu Suro menyuguhkan cerita yang penuh ketegangan, emosi, dan misteri. Penonton diajak menyelami sisi kelam kehidupan masyarakat desa yang hidup berdampingan dengan kekuatan tak terlihat.
Berlatar di desa pesisir Sukowati, film ini mengisahkan Rahayu, seorang bidan yang menjalani kehidupan sederhana bersama suami dan anaknya, sembari menantikan kelahiran anak kedua mereka.
Ketenangan tersebut mendadak runtuh ketika serangkaian peristiwa mengerikan mulai menimpa para perempuan hamil di desa itu.
Tragedi besar kemudian menimpa keluarga Rahayu dan menyeretnya ke dalam kesedihan mendalam. Situasi semakin menegangkan saat adiknya, Ratih, kembali ke desa dan justru dihadapkan pada kejadian-kejadian ganjil yang kian hari makin intens.
Menjelang datangnya malam 1 Suro, ketegangan mencapai titik puncak. Rahayu dipaksa berhadapan dengan ancaman supranatural yang mengintai keluarganya, sementara warga Desa Sukowati semakin sering mengalami teror yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
