Rekam Jasad Korban di Hutan Aokigahara, 1 Youtuber Indonesia Dihujat – Qory, seorang Youtuber gaming sekaligus rapper asal Indonesia, tengah menjadi perbincangan hangat di dunia maya karena tindakannya yang menuai kontroversi.
Bersama beberapa rekannya, ia menyusuri Hutan Aokigahara di Jepang—lokasi yang dikenal sebagai tempat maraknya kasus bunuh diri.

Rekam Jasad Korban di Hutan Aokigahara, 1 Youtuber Indonesia Dihujat
Meskipun tidak ada larangan resmi untuk mengunjungi kawasan tersebut, merekam tubuh korban atau aksi bunuh diri dianggap sangat tidak etis karena dinilai tidak menghormati mereka yang telah meninggal.
Kontroversi bermula saat Qory mengunggah video yang memperlihatkan dirinya secara terang-terangan menjelajahi hutan dengan tujuan menemukan korban bunuh diri, dan bahkan merekamnya.
Tak butuh waktu lama, kolom komentar di akun media sosialnya pun dipenuhi kecaman dari warganet. Tindakan tersebut mengingatkan publik pada skandal serupa yang pernah dilakukan Youtuber asal AS, Logan Paul.

Diduga ingin memperoleh sorotan dengan cara sensasional, Qory tampaknya sengaja mengikuti jejak Paul. Strategi ini terbukti efektif, karena hanya dalam dua hari videonya telah ditonton ratusan ribu kali.
Menurut laporan dari Coconuts.co, pria di balik kanal Youtube “Qorygore” ini bahkan secara terbuka mengakui bahwa ia meniru gaya Paul. Di awal videonya, Qory sempat melontarkan kalimat, “Tidak ada mayat, tidak seru,” yang memperjelas bahwa tujuannya adalah menemukan jenazah.

Reaksi Netizen
Dalam tayangan tersebut, Qory beberapa kali mengeluarkan candaan tidak pantas mengenai korban bunuh diri, disertai ucapan-ucapan kasar. Tak mengherankan jika kemudian banyak netizen mengecamnya karena dianggap mengeksploitasi tragedi demi popularitas dan keuntungan pribadi.
Qory kemungkinan besar sadar bahwa tindakannya akan menuai hujatan, namun tetap melakukannya. Salah satu alasan yang diduga melatarbelakangi keputusan ini adalah karena kasus Logan Paul, meski dikecam luas, justru meningkatkan penghasilannya.
Meskipun banyak brand memutus kerja sama dan jumlah subscribernya menurun, Paul tetap berhasil meraup untung dari viralitas tersebut—hal yang tampaknya juga diincar oleh Qory.
Meski akhirnya video Qory telah dihapus oleh pihak Youtube, sejumlah akun lain telah menyebarkan ulang cuplikan videonya untuk turut mengail popularitas. Pertanyaannya, sampai kapan para kreator konten akan terus mengabaikan etika demi sensasi?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1104836/original/089857500_1452229396-The-Forest-2016-12.jpg)