Pemerintah Langsung Blokir 538 Ribu Rek Penerima Bansos Main Judol – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengambil langkah tegas terhadap penerima bantuan sosial (bansos) yang menyalahgunakan dana bantuan untuk bermain judi online.

Pemerintah Langsung Blokir 538 Ribu Rek Penerima Bansos Main Judol
Menurutnya, setelah dilakukan pengecekan data, Pemerintah Tutup rek penerima Bansos dan bantuan langsung dihentikan dan rekening penerima yang terindikasi digunakan untuk aktivitas judi online pun segera ditutup.
“Langsung diberhentikan bantuannya, dan rekeningnya juga langsung ditutup,” ujar Cak Imin saat berada di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin malam (14/7/2025).
Ia menambahkan bahwa tindakan ini telah dikoordinasikan dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Dengan demikian, setiap penerima bansos yang diketahui terlibat dalam praktik judi daring secara otomatis akan kehilangan akses terhadap bantuan pemerintah.

Cak Imin menjelaskan bahwa pemblokiran rekening dilakukan secara otomatis oleh PPATK, khusus bagi penerima bantuan sosial yang terindikasi menggunakan dananya untuk bermain judi online. “Langsung ditutup oleh PPATK. Ini khusus untuk rekening bansos yang dipakai buat judol,” ujarnya.
Sebelumnya, Cak Imin sempat membeberkan hasil pembahasan dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto. Dalam pertemuan tersebut, ia menyebutkan topik yang dibahas cukup luas, mulai dari program bantuan sosial, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, hingga temuan penyalahgunaan dana bansos sebagai modal judi online.
“Banyak hal dibahas. Mulai dari bansos, BPJS, program koperasi desa, sekolah rakyat. Termasuk soal judol, kita cari solusi dan membahas kemungkinan sanksi,” katanya saat ditemui usai acara pengukuhan PB IKA PMII di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (13/7).

Ia menambahkan bahwa dalam rapat tersebut, seluruh Menko melaporkan perkembangan program yang menjadi tanggung jawabnya. “Jadi dari ketujuh Menko, semua bidang dan sektor dibahas secara menyeluruh,” jelasnya.
Cak Imin juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menitipkan pesan kepada seluruh menteri agar tetap fokus menjalankan tugas selama ia melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. “Presiden menegaskan agar para menteri tetap serius bekerja meskipun beliau sedang di luar negeri,” pungkasnya.
