Detik Pulsa – Manfaat Jalan Kaki 10 Ribu Langkah, Salah satu anjuran aktivitas fisik yang cukup populer adalah berjalan kaki sebanyak 10 ribu langkah per hari. Banyak orang penasaran, berapa sebenarnya jarak yang ditempuh dari jumlah langkah tersebut.

Manfaat Jalan Kaki 10 Ribu Langkah
Jalan kaki sendiri merupakan olahraga sederhana yang sering direkomendasikan karena mudah dilakukan dan bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh.
Para pakar kesehatan menyarankan untuk membiasakan diri Berjalan kaki 10 ribu langkah setiap hari. Anjuran ini sudah lama digaungkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat.
Alasan utamanya, berjalan kaki termasuk jenis olahraga ringan dengan risiko efek samping yang sangat kecil, tetapi memberikan dampak positif yang besar bagi kesehatan.
Mengutip Medical News Today, sebuah penelitian pada 2020 menemukan bahwa orang yang rutin berjalan kaki hingga 8 ribu langkah per hari memiliki risiko kematian 5 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang hanya melangkah sekitar 4 ribu langkah setiap hari.
Manfaat jalan kaki 10.000 langkah secara rutin
Jumlah 10 ribu langkah berjalan kaki setara dengan jarak yang berbeda-beda pada setiap orang karena dipengaruhi tinggi badan, panjang langkah, serta kecepatan berjalan. Namun, secara rata-rata, 10 ribu langkah setara dengan sekitar 8 kilometer.
Sebagai gambaran, tim Detik Pulsa pernah melakukan pengecekan di Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Juanda, Bandung. Perjalanan dilakukan bolak-balik dari gerbang utama menuju Penangkaran Rusa sambil diukur menggunakan aplikasi kesehatan di ponsel.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/922510/original/008334400_1436341282-ok_2.png)
Hasil pencatatan menunjukkan jarak tempuh sepanjang 7,62 kilometer dengan durasi sekitar 1 jam 42 menit. Kecepatan rata-rata tercatat 4,4 km/jam dengan jumlah langkah 10.359.
Kalori yang terbakar sekitar 353, dengan kondisi jalur yang cukup menantang karena banyak tanjakan dan turunan.
Berjalan kaki 10 ribu langkah secara rutin membawa banyak manfaat bagi kesehatan. Aktivitas ringan ini telah terbukti membantu mencegah penyakit serius seperti obesitas, osteoporosis, dan penurunan fungsi memori.
1. Menurunkan berat badan
Berjalan kaki membantu menurunkan berat badan. Dengan jarak tersebut, kalori yang terbakar bisa melebihi 300. Jumlah ini bervariasi tergantung berat badan, kecepatan, serta faktor pendukung lain seperti pola makan, kualitas tidur, dan tingkat stres.
2. Meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru
Jalan kaki meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru. Aktivitas ini termasuk latihan aerobik yang mempercepat detak jantung dan pernapasan, sehingga distribusi oksigen ke seluruh tubuh lebih optimal. Penelitian menyebut jalan kaki rutin dapat menurunkan tekanan darah, memperbaiki sirkulasi, mengurangi kadar kolesterol, dan memperkuat kerja otot jantung.

3. Memperkuat tulang dan otot
Berjalan kaki juga memperkuat tulang dan otot. Tekanan ringan dari langkah kaki merangsang pembentukan sel tulang baru. Hal ini sangat penting terutama bagi perempuan yang rentan osteoporosis setelah menopause. Latihan ini membantu menjaga kepadatan tulang sekaligus mempertahankan mobilitas.
4. Mengurangi risiko diabetes tipe 2
Jalan kaki mengurangi risiko diabetes tipe 2. Studi jangka panjang menunjukkan orang yang berjalan 10 ribu langkah setiap hari memiliki risiko lebih rendah hingga 50 persen dibandingkan mereka yang kurang aktif. Aktivitas ini membantu meningkatkan sensitivitas insulin, mengontrol gula darah, dan menjaga berat badan ideal.
5. Meningkatkan kualitas tidur
Jalan kaki berkontribusi terhadap kualitas tidur. Aktivitas fisik ini membantu mengatur siklus tidur, menurunkan stres, dan menenangkan pikiran. Penelitian menunjukkan orang yang rutin berjalan setidaknya 150 menit per minggu (sekitar 10 ribu langkah per hari) cenderung tidur lebih nyenyak dan merasa lebih segar saat bangun.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2803790/original/027975900_1557727928-iStock-1090813304.jpg)