Deti Pulsa – Makanan Enak Ini Mampu Bantu Perbaiki Ginjal Rusak, Fungsi ginjal yang menurun perlu dijaga dengan baik agar tidak semakin parah. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah mengatur pola makan.
10 Makanan Enak Ini Mampu Bantu Perbaiki Ginjal Rusak
Ada sejumlah makanan yang diyakini bermanfaat membantu menjaga kesehatan ginjal. Meski tidak bisa memulihkan kondisi hingga normal kembali, konsumsi makanan ini dapat memperlambat kerusakan lebih lanjut.
Penurunan fungsi ginjal menunjukkan kemampuan organ ini dalam menyaring racun atau sisa metabolisme tubuh menjadi lemah. Banyak hal bisa menjadi penyebabnya, terutama kebiasaan sehari-hari yang kurang sehat.
Jika ginjal terganggu, racun dan zat sisa bisa menumpuk hingga memengaruhi kinerja organ penting lainnya. Karena itu, sangat penting untuk menjaga agar kerusakan ginjal tidak bertambah buruk.
Makanan yang bisa memperbaiki ginjal
Menurut Healthline, pola makan khusus bagi penderita gangguan ginjal dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut. Aturan pembatasan makanan memang bervariasi, tetapi secara umum penderita perlu mengurangi beberapa jenis zat gizi tertentu.
Nutrisi seperti natrium, kalium, fosfor, dan protein sebaiknya dibatasi, sebab ginjal sulit mengeluarkan kelebihan atau memproses zat tersebut dalam jumlah banyak.
Berikut beberapa makanan yang dianggap dapat membantu melindungi ginjal. Dengan mengonsumsinya secara teratur, fungsi ginjal diharapkan tetap terjaga dan penurunan kinerja organ ini bisa diperlambat.
1. Kembang kol
Kembang kol merupakan sayuran yang sarat nutrisi seperti vitamin K, folat, serta serat. Sayuran ini juga mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu menjaga kesehatan ginjal. Selain itu, kembang kol bisa dijadikan pilihan lauk rendah kalium, karena dalam 62 gram hanya terdapat sekitar 88 mg kalium, 20 mg fosfor, 9,3 mg natrium, dan 1 g protein.
2. Blueberry
Blueberry termasuk buah yang kaya zat gizi sekaligus memiliki kandungan antosianin, yaitu antioksidan yang bermanfaat melindungi tubuh dari risiko penyakit jantung, salah satu komplikasi gangguan ginjal. Buah ini juga rendah natrium, fosfor, dan kalium. Dalam 150 gram blueberry terdapat sekitar 1,5 mg natrium, 114 mg kalium, 18 mg fosfor, serta 1 g protein.
3. Putih telur
Putih telur menjadi sumber protein berkualitas yang aman untuk ginjal karena rendah fosfor, berbeda dengan kuning telur yang tinggi kandungan fosfor. Dua butir putih telur mentah berukuran besar umumnya mengandung 110 mg natrium, 108 mg kalium, 10 mg fosfor, dan 7 g protein.
4. Bawang putih
Bawang putih bisa digunakan sebagai pengganti garam untuk menambah cita rasa makanan tanpa menambah banyak natrium. Selain itu, bawang ini kaya mangan dan vitamin B6. Dalam tiga siung bawang putih terkandung sekitar 1,5 mg natrium, 36 mg kalium, 14 mg fosfor, dan 0,5 g protein.
5. Minyak zaitun
Minyak zaitun dikenal sebagai sumber vitamin E dan lemak tak jenuh yang menyehatkan. Minyak ini juga bebas fosfor sehingga aman untuk penderita gangguan ginjal. Satu sendok makan minyak zaitun hanya mengandung 0,3 mg natrium dan 0,1 mg kalium tanpa adanya fosfor maupun protein.
6. Daging ayam tanpa kulit
Daging ayam tanpa kulit mengandung lemak lebih rendah dibandingkan dengan daging berkulit. Dalam 85 gram dada ayam tanpa kulit terdapat sekitar 64 mg natrium, 220 mg kalium, 196 mg fosfor, dan 27 g protein. Namun, penderita gangguan ginjal tetap perlu membatasi konsumsi daging, termasuk ayam, sekitar 2–3 ons per hari karena kandungan proteinnya cukup tinggi.
7. Paprika
Paprika kaya akan vitamin A dan C serta memiliki kandungan antioksidan. Sayuran ini juga rendah kalium, sehingga aman untuk ginjal. Satu buah paprika merah ukuran sedang hanya mengandung kurang dari 2,5 mg natrium, 213 mg kalium, 27 mg fosfor, dan 1 g protein.
8. Bawang bombay
Bawang bombay bisa menjadi pilihan untuk menambah rasa masakan tanpa harus banyak menggunakan garam. Sayuran ini mengandung vitamin C, mangan, dan vitamin B. Dalam satu buah bawang bombay kecil terdapat sekitar 3 mg natrium, 102 mg kalium, 20 mg fosfor, dan 0,8 g protein.
9. Nanas
Nanas termasuk buah yang baik untuk penderita gangguan ginjal karena lebih rendah natrium, kalium, dan fosfor dibandingkan buah lain seperti jeruk atau pisang. Nanas juga kaya vitamin C dan mengandung enzim bromelain yang dapat membantu mengurangi peradangan. Dalam 150 gram potongan nanas terdapat sekitar 2 g natrium, 180 mg kalium, 13 mg fosfor, dan 1 g protein.
10. Jamur shiitake
Jamur shiitake bisa menjadi pilihan pengganti daging berbasis nabati karena memiliki rasa gurih sekaligus kaya vitamin B, tembaga, mangan, dan selenium. Jenis jamur ini juga lebih rendah natrium, kalium, dan fosfor dibandingkan jamur kancing. Dalam 150 gram jamur shiitake umumnya terkandung 6 mg natrium, 170 mg kalium, 42 mg fosfor, dan 2 g protein.
