Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kota Kuno 3500 Tahun Lalu Ditemukan di Peru

Kota Kuno 3500 Tahun Lalu Ditemukan di Peru
Table of contents: [Hide] [Show]

Kota Kuno 3500 Tahun Lalu Ditemukan di Peru – Tim arkeolog berhasil menemukan sebuah Kawasan Kota kuno yang disebut-sebut sebagai ‘dunia yang hilang’ dan sempat dianggap punah. Para ahli arkeologi di Peru berhasil mengungkap keberadaan kota kuno yang diperkirakan berusia sekitar 3.500 tahun.

Kota Kuno 3500 Tahun Lalu Ditemukan di Peru
Kota Kuno Berusia 3500 Tahun

Kota Kuno 3500 Tahun Lalu Ditemukan di Peru

Permukiman bersejarah ini diberi nama Penico dan terletak di Provinsi Barranca, dengan perkiraan masa berdirinya antara tahun 1.800 hingga 1.500 sebelum Masehi.

Kota Kuno 3500 tahun tersebut diyakini pernah berperan sebagai pusat aktivitas perdagangan, yang menjembatani hubungan antara masyarakat pesisir Pasifik, wilayah pegunungan Andes, dan daerah hutan Amazon.

Lokasinya juga cukup dekat dengan situs peradaban Caral, yang dikenal sebagai peradaban tertua di kawasan Amerika.

Kota Kuno 3500 Tahun Lalu Ditemukan di Peru
kawasan kuno

Peneliti menduga bahwa kota Penico muncul setelah kehancuran Caral yang disebabkan oleh perubahan iklim ekstrem pada masanya. Temuan ini semakin memperkuat pemahaman mengenai kesinambungan budaya di wilayah tersebut selama ribuan tahun.

Lokasi tersebut diyakini pernah menjadi simpul penting dalam jalur perdagangan, menghubungkan masyarakat pesisir Pasifik dengan komunitas yang tinggal di wilayah pegunungan Andes dan kawasan hutan Amazon.

Situs Peñico berada sekitar 200 kilometer dari ibu kota Lima, dengan ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. Pembangunannya diperkirakan terjadi antara tahun 1.800 hingga 1.500 sebelum Masehi, bersamaan dengan kemunculan peradaban awal di kawasan Timur Tengah dan Asia.

Para peneliti menyebut temuan ini memberikan gambaran baru mengenai kesinambungan peradaban Caral, yang dikenal sebagai salah satu yang paling tua di benua Amerika.

Dalam foto udara yang dirilis oleh tim peneliti, terlihat struktur melingkar yang berdiri di sebuah teras bukit di tengah kota Peñico. Area ini juga dikelilingi oleh sisa bangunan dari batu serta lumpur.

Selama delapan tahun penggalian, para ahli arkeologi berhasil menemukan 18 bangunan, termasuk tempat ibadah dan area permukiman.

Kota Kuno 3500 Tahun Lalu Ditemukan di Peru
Permukiman bersejarah – Penico

Dr Ruth Shady, arkeolog yang memimpin eksplorasi ini dan juga pernah menggali situs Caral pada dekade 1990-an, menuturkan bahwa penemuan kota Peñico sangat penting untuk mengetahui bagaimana peradaban Caral bisa bertahan setelah sempat terpuruk akibat perubahan iklim.

Menurutnya, lokasi Peñico sangat strategis karena berfungsi sebagai titik temu perdagangan antara masyarakat dari wilayah pesisir, dataran tinggi, dan kawasan hutan.

Arkeolog Marco Machacuay dari Kementerian Kebudayaan Peru juga menekankan bahwa nilai historis kota Peñico terletak pada perannya sebagai penerus budaya dari peradaban Caral. Ia menyebut keberadaan situs ini memperkuat pemahaman terhadap perkembangan budaya masyarakat awal di kawasan Amerika Selatan.

Peru sendiri memang dikenal sebagai negeri yang menyimpan banyak warisan arkeologis penting, seperti situs peninggalan peradaban Inca di Machu Picchu dan garis-garis Nazca yang terukir di gurun sepanjang wilayah pesisir bagian tengah negara tersebut.

Kota Kuno 3500 Tahun Lalu Ditemukan di Peru
‘dunia yang hilang’
Share: