Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Heboh 2 Grup FB Muat Konten Gay di Sumsel

Heboh 2 Grup FB Muat Konten Gay di Sumsel
Table of contents: [Hide] [Show]

Detik Pulsa – Heboh 2 Grup FB Muat Konten Gay di Sumsel, Masyarakat di wilayah Lubuklinggau dan Musi Rawas, Sumatera Selatan, dibuat gempar oleh kemunculan dua grup Facebook yang berisi konten mengenai pasangan sesama jenis atau gay.

Heboh 2 Grup FB Muat Konten Gay di Sumsel
Grup FB

Heboh 2 Grup FB Muat Konten Gay di Sumsel

Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan terhadap kabar yang ramai diperbincangkan.

“Subdit Siber terus melaksanakan patroli digital,” ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Nandang Mukmin Wijaya, sebagaimana dikutip pada Kamis, 24 Juli 2025.

Sejak Minggu, 27 Juli hingga Rabu, 23 Juli, dua grup yang dimaksud mengalami perubahan nama dan peningkatan jumlah anggota.

Heboh 2 Grup FB Muat Konten Gay di Sumsel
Grup FB Muat Konten Gay

Grup FB Muat Konten Gay pertama, yang awalnya diberi nama ‘Gay Lubuk Linggau (Uke/Seme)’, berubah menjadi ‘Gay Lubuklinggau’, dengan jumlah anggota yang meningkat dari 2.291 menjadi 2.635 akun.

Sementara itu, grup kedua bernama ‘grup gay Lubuklinggau dan Musi Rawas’ juga mencatat kenaikan jumlah anggota, dari 2.399 menjadi 2.635 akun.

Sampai sekarang, aparat hukum masih menyelidiki apakah terdapat unsur pelanggaran hukum dalam aktivitas kedua grup tersebut.

Heboh 2 Grup FB Muat Konten Gay di Sumsel
Grup Facebook

“Kami masih terus melakukan pemeriksaan mendalam terhadap platform atau jaringan media sosial yang diduga berkaitan dengan dua grup itu. Hingga kini, pemantauan masih berlangsung,” lanjut Nandang.

Berdasarkan pengamatan detikSumbagsel, grup yang dimaksud memang memuat ajakan dari sejumlah akun anonim kepada pengguna yang memiliki ketertarikan sesama jenis di wilayah Lubuklinggau.

Beberapa di antaranya bahkan menuliskan tempat pertemuan hingga mencantumkan nomor kontak pribadi kepada anggota grup lainnya.

Heboh 2 Grup FB Muat Konten Gay di Sumsel
Heboh Grup FB
Share: