Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Hasil Temuan Cemaran Radioaktif Cs-137 di Cikande

Hasil Temuan Cemaran Radioaktif Cs-137 di Cikande
Table of contents: [Hide] [Show]

DetikPulsa – Temuan Cemaran Radioaktif Cs-137, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol ungkap bahwa temuan cemaran radioaktif Cesium-137 di kawasan industri Cikande, Kabupaten Serang, Banten, diduga berasal dari luar negeri.

Menurutnya, Unsur Radioaktif Cs-137 tersebut hanya bisa dihasilkan melalui reaktor nuklir, sementara Indonesia sendiri tidak memiliki fasilitas tersebut.

Hasil Temuan Cemaran Radioaktif Cs-137 di Cikande
Cemaran Radioaktif Cs-137

Hasil Temuan Cemaran Radioaktif Cs-137 di Cikande

“Berdasarkan keterangan para ahli, unsur ini hanya diproduksi melalui Reaktor Nuklir. Karena di Indonesia tidak ada reaktor nuklir, kemungkinan besar cemaran ini masuk dari negara lain tanpa pengawasan,” jelas Hanif di Serang, Selasa (30/9).

Pemerintah langsung membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. Tahap awal dilakukan dengan proses dekontaminasi di sejumlah titik yang berjarak cukup jauh dari area utama untuk menekan potensi paparan.

Material radioaktif yang dikumpulkan sementara ditampung di PT Peter Metal Technology (PMT) sebelum dipindahkan ke fasilitas penyimpanan permanen.

Hasil Temuan Cemaran Radioaktif Cs-137 di Cikande
cemaran radioaktif Cesium-137 di kawasan industri Cikande

Hanif menambahkan, pengalaman penanganan kasus serupa di kawasan Batan Indah, Tangerang Selatan, pada 2019, dijadikan acuan agar langkah kali ini lebih terkoordinasi.

“Kami pastikan masyarakat tetap aman. Pemerintah menanganinya dengan sangat hati-hati dan serius,” tegasnya.

Proses evakuasi material dilakukan dengan pengawasan ketat dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), serta tim Gegana Polri.

Dari operasi yang dilakukan, berhasil diamankan sekitar tujuh kuintal material radioaktif yang kemudian dipindahkan ke PMT. Tingkat radiasi di lokasi turun signifikan menjadi 0,07 hingga 0,04 mikrosievert per jam (µSv/jam), angka yang dianggap normal.

Hasil Temuan Cemaran Radioaktif Cs-137 di Cikande
Cemarang Radioaktif Cs-137

Meski demikian, Hanif menekankan bahwa masih ada serpihan kecil yang perlu dibersihkan sepenuhnya. “Lokalisasi sudah dilakukan di enam titik. Satu titik sudah selesai hari ini, sementara lima titik lain akan dikerjakan secara bertahap mulai besok,” ujarnya.

Hanif menegaskan bahwa penampungan material radioaktif di PT Peter Metal Technology (PMT) hanya bersifat sementara. Pemerintah bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) sedang menyiapkan rencana pembangunan fasilitas penyimpanan jangka panjang agar penanganan bisa lebih berkelanjutan.

Ia juga memastikan kondisi lingkungan di kawasan Cikande saat ini sudah terkendali. “Tingkat radiasi sudah turun ke angka 0,04 µSv/jam, sama dengan kondisi normal. Artinya wilayah ini aman untuk masyarakat. Meski begitu, warga sekitar tetap akan kami periksa kesehatannya sebagai langkah antisipasi,” jelas Hanif.

Hasil Temuan Cemaran Radioaktif Cs-137 di Cikande
Sumber Pabrik Logam
Share: