DetikPulsa – Drakor Terbaru Taxi Driver 3, Drama Korea terbaru dari SBS, Taxi Driver 3, resmi tayang akhir pekan lalu dan langsung mencuri perhatian. Episode perdananya mencatatkan rekor sebagai rating pembuka tertinggi sepanjang 2025.
Drakor Terbaru Taxi Driver 3 Episode 1 Cetak Sejarah 2025
Menurut data Nielsen Korea, episode 1 memperoleh rating nasional 9,5%, menjadikannya drama dengan debut tertinggi tahun ini.
Taxi Driver 3 juga menjadi tontonan nomor satu di seluruh kanal pada 21 November. Di kelompok pemirsa usia 20–49 tahun, 2,4% penonton menunjukkan minat besar pada drama yang dibintangi Lee Je Hoon tersebut.
SBS kembali berhasil menghadirkan drama yang mendapat sambutan hangat. Sebelum Taxi Driver 3, drama Would You Marry Me sudah lebih dulu menjadi favorit penonton setiap akhir pekan.
Sutradara Kang Bo Seung sebelumnya telah memberi sedikit gambaran mengenai arah cerita di season terbaru. Dalam wawancara bersama Newsen, ia menyebutkan bahwa sosok antagonis di season 3 akan lebih beragam.
“Keunggulan seri Taxi Driver ada pada kebersamaan Rainbow Five yang tetap solid di tempat yang sama tanpa banyak perubahan,” ujar Kang Bo Seung, yang dahulu pernah menjadi asisten sutradara di season pertama.
“Kepribadian serta dinamika mereka tetap konsisten. Kemampuan Do Gi juga masih seperti sebelumnya. Kami mempertahankan hal-hal itu, sambil menambahkan elemen baru agar hasilnya lebih maksimal. Yang jelas, musuh-musuhnya akan berbeda, begitu juga kelompok yang dihadapi,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa fokus utama season ini adalah perjalanan Do Gi dalam menyesuaikan diri dengan tiap villain di setiap episodenya, sebuah ciri khas yang sudah melekat sejak season pertama.
Agar Do Gi bisa memiliki pendekatan baru—baik dari segi alter ego, tampilan, maupun gaya bertarung—tim produksi perlu merancang gaya visual dan karakteristik unik terlebih dahulu untuk setiap villain.
Ada perubahan penting lain yang diterapkan pada musim terbaru. Sutradara memilih tidak lagi menggunakan istilah “korban” untuk menyebut orang yang dibantu oleh tim Do Gi.
“Kami berusaha menggunakan istilah ‘penyintas’ sesering mungkin, lalu memperlihatkan kisah mereka dengan lebih mendalam. Menurutku, kami perlu menghadirkan emosi yang tepat supaya penonton memahami tindakan tim Rainbow Taxi sekaligus memberikan kepuasan tersendiri,” tutupnya.
