- Daftar Makanan Paling Mahal di Dunia 2025, ada dari Indonesia
- 1. Kaviar almas – Rp640 juta per kg
- 2. Truffle White Alba – Rp4,8 juta per ons
- 3. Daging sapi Kobe – Rp5,6 Juta-Rp6,8 juta per porsi
- 4. Daging sapi wagyu A5 – Rp8 juta per porsi
- 5. Saffron – Rp160 Ribu-Rp320 ribu per gram
- 6. Edible gold – Rp1,1 Juta per beberapa gram
- 7. Jamur Matsutake – Rp32 juta per kg
- 8. Gooseneck barnacles – Rp8 juta per kg
- 9. Aceto Balsamico Tradizionale – Rp3,2 juta per 100 ml
- 10. Kopi luwak, Rp11,2 juta per kg
Detik Pulsa – Daftar Makanan Paling Mahal di Dunia 2025, ada dari Indonesia, Bagi sebagian orang, makanan bukan hanya soal mengisi perut, melainkan juga soal menikmati kemewahan dalam setiap gigitan.
Daftar Makanan Paling Mahal di Dunia 2025, ada dari Indonesia
Tak jadi masalah meski harus menghabiskan dana hingga ratusan juta rupiah hanya untuk mencicipi hidangan tertentu. Inilah daftar makanan dengan harga paling fantastis di dunia pada tahun ini.
Bagi banyak orang, ragam kuliner mewah ini mungkin terdengar tak biasa dan cenderung unik. Siapa sangka, harga satu porsi dari makanan ini bahkan bisa setara dengan membeli rumah impian di pinggiran kota Jakarta!
Mulai dari kaviar yang sulit ditemukan hingga kopi eksotis yang berasal dari sistem pencernaan musang,
Berikut rangkuman Makanan Paling Mahal di dunia tahun 2025, seperti dilansir dari Cozy Meal.
1. Kaviar almas – Rp640 juta per kg
Di urutan teratas daftar makanan termahal dunia, Kaviar almas menempati posisi paling prestisius. Kaviar ini berasal dari telur ikan beluga albino yang usianya mencapai antara 60 hingga 100 tahun dan hanya ditemukan di wilayah Laut Kaspia bagian selatan, Iran.
Proses pengambilan telur yang rumit dan kelangkaannya membuat harga kaviar ini mencapai sekitar 40 ribu dolar Amerika per kilogram atau sekitar Rp640 juta. Hidangan ini biasanya disajikan di restoran mewah seperti Ritz-Carlton Hong Kong dan sering dinikmati bersama blini, krim segar, atau segelas sampanye berkualitas tinggi.

2. Truffle White Alba – Rp4,8 juta per ons
Truffle putih jenis Alba asal wilayah Piedmont, Italia, merupakan salah satu bahan makanan paling sulit ditemukan. Jamur ini tidak dapat dibudidayakan dan hanya tumbuh secara alami di lingkungan dengan kondisi tanah dan iklim tertentu.
Dengan harga sekitar 300 dolar Amerika per ons atau Rp4,8 juta, jamur ini menjadi pilihan utama para koki kelas dunia. Biasanya disajikan dengan pasta buatan tangan, risotto, atau bahkan telur dadar yang sederhana namun berubah menjadi sajian berkelas.
3. Daging sapi Kobe – Rp5,6 Juta-Rp6,8 juta per porsi
Daging sapi Kobe dikenal luas sebagai simbol kualitas tinggi dari Jepang. Dihasilkan dari sapi wagyu khusus yang dibesarkan di Prefektur Hyogo, hewan ini dirawat dengan standar tinggi, termasuk diberi makan biji-bijian dan dipijat secara rutin.
Harga per onsnya sekitar 35 dolar Amerika, sehingga satu porsi steak dapat mencapai 250 hingga 300 dolar atau setara Rp5,6 juta sampai Rp6,8 juta. Ciri khas daging ini adalah kelembutannya dan pola marbling lemak yang sangat halus.

4. Daging sapi wagyu A5 – Rp8 juta per porsi
Jika Kobe dianggap bintang, maka Wagyu A5 adalah langitnya. A5 merupakan tingkatan tertinggi dalam klasifikasi daging wagyu. Dengan harga sekitar 50 dolar Amerika per ons atau Rp800 ribu, satu porsi steak kelas ini bisa menembus Rp8 juta.
Biasanya disajikan bersama wasabi segar, jamur hutan, atau segelas anggur merah yang kaya rasa, menjadikannya pengalaman kuliner yang istimewa.
5. Saffron – Rp160 Ribu-Rp320 ribu per gram
Rempah berwarna merah keemasan ini dijuluki emas kuliner. Saffron diperoleh dari benang bunga crocus, dan diperlukan sekitar 70 ribu bunga untuk menghasilkan satu pon. Harganya mencapai 10 hingga 20 dolar per gram atau setara Rp160 ribu hingga Rp320 ribu. Rempah ini sering digunakan dalam sajian seperti nasi briyani, paella, hingga minuman khas Timur Tengah.

6. Edible gold – Rp1,1 Juta per beberapa gram
Penggunaan emas sebagai hiasan makanan semakin populer di dunia kuliner kelas atas. Digunakan dalam berbagai hidangan seperti es krim, burger, pizza, dan steak, serpihan emas 24 karat menjadi simbol kemewahan meski tidak memiliki rasa.
Harga beberapa gram bisa mencapai 70 dolar atau sekitar Rp1,1 juta. Restoran ternama seperti Serendipity 3 di New York menjadi salah satu tempat yang menyajikan hidangan berlapis emas ini.
7. Jamur Matsutake – Rp32 juta per kg
Berasal dari Jepang, jamur Matsutake terkenal bukan hanya karena rasanya, tetapi juga karena kelangkaannya. Jamur ini tumbuh liar di hutan tertentu yang kini terancam oleh serangan hama seperti cacing pinus, dan tidak bisa dikembangbiakkan.
Dengan harga mencapai 2.000 dolar per kilogram atau sekitar Rp32 juta, jamur ini kerap hadir dalam masakan tradisional Jepang seperti sukiyaki atau matsutake gohan.

8. Gooseneck barnacles – Rp8 juta per kg
Hidangan laut satu ini tampilannya unik dan terlihat seperti makhluk dari dongeng laut. Namun, barnacles jenis ini sangat sulit dipanen karena tumbuh di bebatuan tajam di laut yang berombak deras.
Harga pasaran mencapai 500 dolar per kilogram atau sekitar Rp8 juta. Biasanya disajikan dengan perasan lemon atau saus mentega bawang putih yang menonjolkan cita rasanya.
9. Aceto Balsamico Tradizionale – Rp3,2 juta per 100 ml
Jangan samakan jenis ini dengan cuka balsamik biasa. Aceto Balsamico Tradizionale berasal dari Modena, Italia, dan melalui proses fermentasi serta pematangan minimal selama 12 tahun. Sebotol kecil berisi 100 ml bisa dihargai hingga 200 dolar atau sekitar Rp3,2 juta.
Biasanya digunakan dalam jumlah sedikit untuk menambah cita rasa pada keju, daging panggang, hingga es krim vanila.
10. Kopi luwak, Rp11,2 juta per kg
Menjadi kebanggaan Indonesia, kopi luwak dibuat dari biji kopi yang telah dimakan, dicerna, dan dikeluarkan kembali oleh luwak, sejenis musang. Proses fermentasi alami ini diyakini menghasilkan rasa yang lebih lembut dan kompleks.
Harga kopi ini bisa mencapai 700 dolar per pon atau sekitar Rp11,2 juta per kilogram. Namun, perlu diingat bahwa tingginya permintaan telah menyebabkan munculnya praktik penangkaran tidak etis. Disarankan untuk membeli dari produsen yang menerapkan metode berkelanjutan.
