DetikPulsa – Banjir Bandang di Humbang Hasundutan, Bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Humbang Hasundutan, tepatnya di Desa Panggugunan, Kecamatan Pakat, Sumatera Utara, menimbulkan total 11 korban. Dari jumlah tersebut, dua orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan, dengan 11 Korban Jiwa
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintuka, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan lengkap dari anggota Polres Humbang Hasundutan mengenai kejadian itu. Ia menyebut bahwa belasan warga terdampak langsung, dan dua korban dewasa—masing-masing seorang laki-laki serta seorang perempuan—ditemukan tidak bernyawa.
“Satu laki-laki dewasa dan satu perempuan dewasa ditemukan meninggal dunia, sementara lima orang lainnya masih dalam proses pencarian,” ujar Ferry, Rabu (26/11/2025) malam.

Hingga saat ini, upaya pencarian terhadap warga yang dinyatakan hilang masih terus dilakukan oleh tim gabungan di lapangan. Para petugas tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menelusuri area terdampak yang luas akibat arus banjir yang menghanyutkan material dari hulu.
“Anggota yang berada di lokasi sedang berupaya menemukan lima orang lainnya yang dinyatakan hilang,” tambah Ferry.

Namun, proses pencarian menghadapi tantangan besar. Cuaca di wilayah itu masih sangat tidak bersahabat, dengan hujan deras yang terus turun dan kondisi tanah yang labil. Situasi tersebut menyulitkan tim SAR, kepolisian, dan relawan yang turut membantu pencarian.
Polda Sumut menegaskan bahwa informasi mengenai perkembangan bencana akan selalu diperbarui.
Ferry juga meminta masyarakat tetap tenang, berhati-hati dalam menerima kabar, dan hanya mengakses informasi dari sumber resmi agar tidak menimbulkan keresahan tambahan di tengah situasi darurat ini.







