Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Arkeolog Temukan Piramida Kuno Berusia 2200 Tahun

Arkeolog Temukan Piramida Kuno Berusia 2200 Tahun
Table of contents: [Hide] [Show]

DetikPulsa – Arkeolog Temukan Piramida Kuno, Para arkeolog menemukan sebuah struktur piramida berusia sekitar 2.200 tahun di Gurun Yudea, wilayah gersang di Israel dan Tepi Barat yang berada di timur Yerusalem dan dekat Laut Mati. Area ini dipenuhi bongkahan batu besar dengan berat mencapai ratusan kilogram tiap potongnya.

Arkeolog Temukan Piramida Kuno Berusia 2200 Tahun
Piramida Kuno Berusia 2200 Tahun

Arkeolog Temukan Piramida Kuno Berusia 2200 Tahun

Penggalian awal menghasilkan banyak Artefak penting, mulai dari dokumen kuno hingga bejana perunggu serta perabotan lama. Meski begitu, para ahli belum bisa memastikan fungsi bangunan tersebut.

Penelitian lanjutan diharapkan dapat mengungkap tujuan pembangunannya, apakah berfungsi sebagai menara pengawas, monumen, atau bahkan pos pemungut pajak.

Temuan piramida ini disertai berbagai petunjuk lain. Di lokasi tersebut ditemukan papirus berisi teks Yunani, koin perunggu dari masa pemerintahan penguasa Yunani, persenjataan, dan perabotan kuno. Para arkeolog berharap dapat meneliti seluruh temuan itu untuk mencari tahu alasan bangunan tersebut didirikan.

Berada di kawasan yang aktif pada masa kekuasaan Ptolemeus dan Seleucid di Israel, situs yang letaknya sekitar tiga kilometer di selatan Masada dan digambarkan sebagai “reruntuhan besar” oleh Israel Antiquity Authority (IAA) ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting.

“Apa yang kami temukan di sini adalah salah satu penggalian paling kaya dan menarik yang pernah dilakukan di Gurun Yudea,” ujar direktur penggalian dalam pernyataan resmi IAA, dikutip dari Popular Mechanics, Minggu (30/3/2025).

“Struktur piramida yang kami ungkap ini berukuran besar, tersusun dari batu-batu yang dipahat secara manual, masing-masing beratnya mencapai ratusan kilogram,” lanjutnya.

Arkeolog Temukan Piramida Kuno Berusia 2200 Tahun
Piramida Kuno

Pada minggu pertama penggalian, para relawan yang bekerja bersama otoritas setempat menemukan berbagai dokumen kuno, bejana perunggu, peralatan kayu, kain, dan banyak artefak lainnya yang terawetkan berkat iklim gurun yang kering.

“Lokasi ini sangat menjanjikan. Hampir setiap hari ada temuan baru, dan kami sangat menantikannya,” tulis tim tersebut.

Sebagai bagian dari proyek eksplorasi Gurun Yudea yang telah berlangsung delapan tahun untuk menyelamatkan artefak dari risiko penggalian liar, Unit Pencegahan Perampok melakukan survei menyeluruh di sepanjang tebing sepanjang 2,8 km dan menemukan sekitar 900 gua.

Ribuan benda berharga berhasil diidentifikasi, termasuk gulungan yang sengaja disembunyikan. Temuan piramida ini menjadi salah satu penemuan paling tidak terduga.

“Penggalian ini mengubah pemahaman kita tentang sejarah wilayah tersebut. Berbeda dari dugaan sebelumnya yang mengaitkan bangunan ini dengan masa Bait Suci Pertama, kini tampak bahwa struktur ini justru dibangun lebih kemudian, pada masa Helenistik ketika tanah Israel berada di bawah kekuasaan Ptolemeus,” tulis para pemimpin penggalian.

Karena tujuan bangunan itu belum jelas, tim menyebutnya sebagai “misteri sejarah yang memikat” yang perlahan mulai mereka bongkar melalui penelitian di lapangan.

Sejumlah teori pun bermunculan. Ada yang menilai bangunan itu merupakan benteng untuk menjaga jalur perjalanan, sementara ada pula yang menduga bangunan itu menjadi tempat para pemungut pajak bekerja ketika para musafir melintas.

Arkeolog Temukan Piramida Kuno Berusia 2200 Tahun
Para arkeolog

Para arkeolog juga menilai bangunan tersebut kemungkinan pernah dialihfungsikan menjadi makam monumental.

“Awalnya, kami mengira ini hanya situs pemakaman. Namun, saat kami memeriksa bentuk dinding aslinya, kami menyadari bahwa struktur tersebut adalah sebuah bangunan,” kata Eitan Klein, salah satu dari tiga arkeolog utama dalam penggalian ini.

“Setelah ditelusuri, kami menyimpulkan bahwa bangunan ini adalah menara atau benteng dari masa Helenistik, sekitar 2.200 tahun lalu,” jelasnya.

Penelitian terhadap isi papirus yang ditemukan masih belum dimulai, tetapi Klein menduga dokumen tersebut mungkin berkaitan dengan catatan pajak.

“Menemukan catatan tertulis dari masa kuno adalah sesuatu yang sangat jarang, dan merupakan impian bagi setiap arkeolog,” ujarnya.

Arkeolog Temukan Piramida Kuno Berusia 2200 Tahun
Piramida Kuno
Share: