Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Perjudian Heboh Ala Mark Zuckerberg Rp 245 Triliun

Perjudian Heboh Ala Mark Zuckerberg Rp 245 Triliun
Table of contents: [Hide] [Show]

Detik Pulsa – Perjudian Heboh Ala Mark Zuckerberg Rp 245 Triliun, CEO Meta, Mark Zuckerberg, kini tengah mengupayakan ambisi besarnya untuk membangun tim kecerdasan buatan (AI) terkuat di dunia. Proyek ini menjadi langkah berani yang nilainya mencapai USD 15 miliar atau sekitar Rp 244,8 triliun.

Mark Zuckerberg Kehilangan Rp 130 Triliun Gara-gara Skandal Facebook

Perjudian Heboh Ala Mark Zuckerberg Rp 245 Triliun

Perekrutan para ahli AI oleh Zuckerberg turut memanaskan persaingan di bidang teknologi kecerdasan buatan. Meta bahkan membuka banyak posisi kerja dengan penawaran gaji yang sangat tinggi demi menarik minat talenta digital terbaik.

Menurut laporan dari AINews pada Selasa (22/7/2025), Meta Superintelligence Labs merupakan langkah spekulatif besar bagi Zuckerberg. Dalam wawancaranya di acara The Information TITV, ia menyebut bahwa ini adalah momen yang menggairahkan.

Zuckerberg menyatakan bahwa kini sudah mulai terlihat perkembangan kemampuan model dalam mengembangkan diri, sebuah indikasi menuju kecerdasan super.

Meta pun merombak seluruh divisi AI-nya demi mewujudkan impian menghadirkan kecerdasan super personal yang bisa dimiliki oleh tiap individu. Proses pendirian laboratorium ini tidak berjalan mulus karena adanya konflik internal, mulai dari masalah kepemimpinan hingga performa produk yang dianggap belum optimal.

Perjudian Heboh Ala Mark Zuckerberg Rp 245 Triliun
Meta Superintelligence Labs

Yang menjadi perhatian banyak orang adalah langkah Zuckerberg merekrut sejumlah tokoh penting dari perusahaan seperti OpenAI, Google, Apple, dan Anthropic. Para pakar ini tentu menerima kompensasi dalam jumlah besar.

Menanggapi hal tersebut, Zuckerberg menyebut bahwa banyak informasi yang beredar tidak tepat. Ia menambahkan bahwa pasar ini sangat kompetitif, dengan jumlah peneliti AI yang terbatas, sehingga setiap laboratorium berebut mendapatkan yang terbaik.

Strategi yang digunakan Zuckerberg bukan hanya soal imbalan materi. Ia lebih mengutamakan kualitas sumber daya manusia dibanding kuantitas anggota dalam timnya.

Meskipun begitu, upaya Zuckerberg ini dianggap sebagai taruhan besar senilai USD 14,3 miliar atau sekitar Rp 233,4 triliun. Jika digabung dengan tunjangan lainnya, nilainya menjadi USD 15 miliar, termasuk akuisisi perusahaan Scale AI dan perekrutan CEO-nya, Alexandr Wang.

Alexandr Wang, yang masih berusia 28 tahun, kini menjabat sebagai Direktur AI Meta sekaligus pemimpin Meta Superintelligence Labs. Ia membawa serta sejumlah tokoh kunci dari Scale AI dan mantan CEO GitHub, Nat Friedman. Mereka bekerja dalam area khusus yang terpisah dari tim Meta lainnya, mencerminkan posisi strategis mereka di perusahaan.

Perjudian Heboh Ala Mark Zuckerberg Rp 245 Triliun
AI Meta

Kehadiran Wang membawa perubahan besar pada pendekatan Meta terhadap pengembangan AI. Jika sebelumnya Meta fokus pada model open source Behemoth, kini mereka beralih ke sistem tertutup. Meta juga sedang membangun pusat data berskala besar dengan desain baru yang diklaim tahan terhadap berbagai kondisi cuaca ekstrem.

Arah pengembangan produknya pun berubah. Meta tidak lagi mengejar sistem AI terpusat, melainkan ingin menghadirkan kecerdasan super yang bisa disesuaikan secara personal bagi setiap pengguna. Langkah ini diperkirakan akan ikut membentuk arah kebijakan pesaing mereka di bidang AI.

Setelah proyek Metaverse dianggap gagal mencapai ekspektasi, kini Zuckerberg menempuh taruhan baru lewat AI. Apakah Meta Superintelligence Labs akan menuai keberhasilan atau tidak, hal ini diyakini akan turut menentukan masa depan industri kecerdasan buatan.

Perjudian Heboh Ala Mark Zuckerberg Rp 245 Triliun
Alexandr Wang
Share: