DetikPulsa – Makanan yang Mampu Merusak Ginjal, Ginjal adalah salah satu organ penting dalam tubuh yang bertugas menyaring racun dan limbah setiap hari. Saat dalam kondisi sehat, ginjal mampu menjalankan fungsinya dengan baik tanpa membutuhkan proses detoks atau pembersihan khusus.

Hindari 7 Makanan yang Mampu Merusak Ginjal
Mengutip dari Eating Well, ginjal tidak hanya berperan menyaring zat berbahaya, tetapi juga menjaga keseimbangan cairan, elektrolit, serta memproduksi hormon yang berfungsi mendukung pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan tulang. Namun, ada sejumlah faktor yang dapat mengganggu kinerjanya, salah satunya adalah jenis makanan tertentu.
Diabetes dan tekanan darah tinggi menjadi Penyebab utama Gangguan Ginjal yang kini semakin sering dialami banyak orang. Karena itu, menjaga pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat bukan hanya untuk menghindari makanan yang merusak ginjal, tetapi juga membantu menurunkan risiko terkena kedua penyakit tersebut.
Mencegah kerusakan ginjal sejak dini tentu lebih bijak dibandingkan harus mengobatinya di kemudian hari. Sebab, ketika sudah terkena penyakit ginjal, pilihan makanan yang bisa dikonsumsi akan jauh lebih terbatas. Merangkum dari berbagai sumber, berikut sejumlah makanan yang sebaiknya dibatasi karena dapat merusak kesehatan ginjal.
1. Makanan olahan
Makanan olahan kerap mengandung garam, gula, lemak tidak sehat, serta bahan kimia tambahan dalam jumlah tinggi. Menurut National Kidney Foundation, jenis makanan ini umumnya rendah serat, protein, dan zat gizi penting lain yang dibutuhkan tubuh. Sebuah studi tahun 2022 menemukan bahwa konsumsi makanan olahan berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan ginjal hingga 24 persen.

2. Daging
Protein hewani memang penting untuk membentuk otot, memperbaiki jaringan, dan menjaga sistem imun. Namun, asupan berlebihan dari daging merah atau telur yang tinggi lemak jenuh bisa memperberat kerja ginjal. Untuk pilihan yang lebih sehat, sebaiknya konsumsi protein dari ikan, ayam tanpa kulit, atau produk susu rendah lemak, yang juga baik untuk kesehatan jantung.
3. Gula
Gula menjadi salah satu faktor pemicu obesitas yang berujung pada diabetes dan tekanan darah tinggi, dua penyebab utama penyakit ginjal. Penting untuk membatasi asupan gula, terutama dari makanan dan minuman kemasan yang sering menggunakan istilah lain seperti sukrosa, maltosa, dekstrosa, laktosa, atau nama lainnya.
4. Minuman beralkohol
Minuman beralkohol jika diminum berlebihan dapat mengganggu fungsi ginjal sekaligus merusak organ lain seperti hati. Alkohol memicu dehidrasi, mengganggu keseimbangan cairan tubuh, serta meningkatkan tekanan darah, sehingga ginjal harus bekerja ekstra keras.

5. Soda
Soda, khususnya yang berwarna gelap, mengandung fosfor buatan dalam jumlah tinggi. Meski fosfor diperlukan tubuh, kelebihan mineral ini dapat membebani ginjal. Selain itu, soda juga kaya gula tambahan yang semakin memperbesar risiko kerusakan ginjal.
6. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji biasanya tinggi natrium, kalori, lemak jenuh, dan gula, namun miskin nutrisi penting. Padahal, pola makan ramah ginjal sebaiknya berfokus pada buah, sayuran, protein tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks. Konsumsi fast food yang terlalu sering bisa merusak ginjal, sehingga sebaiknya dibatasi meski praktis.
7. Keju olahan
Produk keju olahan sering kali memiliki kandungan natrium dan fosfor tinggi. Banyak di antaranya bukan keju asli, melainkan hasil campuran dengan bahan tambahan. Walau dikonsumsi sedikit, keju jenis ini tetap dapat menambah beban bagi ginjal. Pilihan yang lebih baik adalah keju alami seperti cheddar, yang lebih aman untuk kesehatan ginjal.
Menjaga kesehatan ginjal dapat dimulai dari kebiasaan makan yang tepat, dengan mengutamakan makanan segar dan alami. Pola makan sehat sejak dini membantu menurunkan risiko penyakit ginjal serius di kemudian hari.
