Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Heboh Fitur 3-Tri AI Anti Scam Wujud Peduli Provider

Heboh Fitur 3-Tri AI Anti Scam Wujud Peduli Provider

Detik Pulsa – Fitur 3-Tri AI Anti Scam, Pengamat digital menyebut inovasi Fitur AI ini dapat memberikan perlindungan lebih kepada pengguna internet dari berbagai tindak penipuan maupun gangguan online.

Pengamat digital sekaligus pakar keamanan siber, Alfons Tanujaya, menilai positif kehadiran Fitur AI: Anti Scam/Spam yang diluncurkan oleh Tri.

Heboh Fitur 3-Tri AI Anti Scam Wujud Peduli Provider
Tri AI Anti Scam

Heboh Fitur 3-Tri AI Anti Scam Wujud Peduli Provider

Menurut Alfons, langkah tersebut juga memperlihatkan kepedulian sosial Provider 3-Tri terhadap konsumennya, meskipun secara umum penyedia layanan telekomunikasi hanya berperan sebagai sarana komunikasi dengan keterbatasan mengendalikan isi pesan karena adanya enkripsi maupun aturan hukum.

Ia menambahkan, upaya Tri dalam mendeteksi praktik scam maupun spam menjadi bukti adanya perhatian serius terhadap keselamatan pelanggan. Kehadiran fitur ini memungkinkan pengguna memperoleh deteksi dini terhadap potensi ancaman dan meningkatkan lapisan keamanan saat menggunakan layanan digital.

Fitur AI: Anti Scam/Spam milik Tri dibekali kemampuan mengenali dan memberi tanda peringatan dengan kode warna berbeda saat ada panggilan masuk. Jika panggilan dipastikan aman, layar akan menampilkan warna toska dengan notifikasi ‘Tri: Nomor Aman’.

Untuk panggilan yang berpotensi spam, indikatornya berwarna kuning bertuliskan ‘Tri: Nomor Tak Dikenal’, sementara panggilan yang teridentifikasi sebagai scam akan ditandai merah dengan keterangan ‘Tri: Nomor Berisiko’.

Perlindungan juga mencakup pesan singkat. Ketika ada SMS dari nomor mencurigakan, sistem akan memberi notifikasi otomatis agar pengguna bisa segera mengambil langkah pencegahan. Tri menghadirkan dua tipe layanan, yaitu Basic dan Plus+. Pengguna dengan paket internet aktif bisa langsung menikmati versi Basic berupa notifikasi telepon dan SMS.

Sedangkan versi Plus+ menawarkan perlindungan tambahan berupa tampilan peringatan SMS lebih jelas, pop up notifikasi dengan kategori warna, serta riwayat panggilan yang dapat diakses melalui Aplikasi Bima+. Layanan Plus+ bisa dinikmati setelah pelanggan mengaktifkan paket mulai dari Rp 50.000.

Heboh Fitur 3-Tri AI Anti Scam Wujud Peduli Provider
Aplikasi Bima+

Alfons menilai fitur identifikasi melalui suara maupun teks akan menurunkan efektivitas modus penipuan. Ia juga berharap inovasi serupa dapat diikuti oleh seluruh operator di Indonesia untuk menekan jumlah korban scam dan spam.

Menurutnya, pencegahan awal ini perlu diperkuat dengan penegakan hukum serta langkah teknis yang lebih mendalam, misalnya dengan mengidentifikasi perangkat yang digunakan untuk kejahatan melalui Mac Address.

Jika terbukti digunakan untuk penipuan, Mac Address tersebut seharusnya bisa diblokir bersama oleh semua provider. Namun, realisasi gagasan itu membutuhkan kerja sama lintas operator maupun kebijakan Komdigi sebagai regulator.

Heboh Fitur 3-Tri AI Anti Scam Wujud Peduli Provider
Tri Luncurkan Fitur AI Anti Spam/Scam

Pentingnya Melindungi Pengguna Internet dari Ancaman Scam

Alfons menekankan bahwa memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman scam merupakan langkah penting yang harus dilakukan. Indonesia sendiri termasuk negara dengan jumlah pengguna internet terbesar keempat di dunia, sehingga potensi terjadinya tindak penipuan digital sangat tinggi.

Ia menjelaskan, dengan semakin luasnya penetrasi internet, risiko ancaman terhadap pengguna layanan digital ikut meningkat tajam. Sayangnya, meski jumlah pengguna begitu besar, tingkat literasi digital masyarakat Indonesia masih tergolong rendah.

Kondisi ini membuka peluang bagi pelaku scam dan spam untuk melancarkan aksinya. Menurut Alfons, meski semua pengguna berpotensi menjadi target, korban terbanyak biasanya berasal dari kelompok usia yang lebih tua karena tidak sefasih generasi muda dalam memahami dunia digital.

Selain persoalan literasi, Alfons menyebut ada faktor lain yang membuat seseorang lebih mudah terjebak penipuan, salah satunya berkaitan dengan momentum.

Ia mencontohkan, ketika seseorang sedang membutuhkan bantuan call center lalu tanpa sadar menghubungi nomor palsu, besar kemungkinan ia akan terjebak bujuk rayu penipu hingga memberikan data pribadi atau kredensial akun finansial.

Di samping itu, sikap polos atau terlalu mudah percaya dari sebagian pengguna internet juga sering dimanfaatkan pelaku kejahatan. Bahkan sifat serakah dengan iming-iming keuntungan cepat kerap dijadikan celah untuk menipu, misalnya tawaran mendapatkan uang dengan hanya melakukan klik, ulasan, atau investasi bodong. Alfons menegaskan faktor-faktor tersebut membuat masyarakat semakin rentan menjadi korban scam di dunia digital.

Heboh Fitur 3-Tri AI Anti Scam Wujud Peduli Provider
Ancaman Scam
Share: