DetikPulsa – Hati-hati Modus Penipuan Phising, Pelaku kejahatan di era digital semakin sering ditemui, dan salah satu modus yang banyak digunakan adalah phising. Phising merupakan cara penipuan untuk mencuri data pribadi seperti username, password, kode OTP, hingga informasi sensitif lainnya.
Hati-hati Modus Penipuan Phising, Ini 3 Cirinya
Bahaya modus ini bisa menyebabkan kerugian besar. Jika kita menjadi korban, data pribadi bisa dicuri dan berdampak pada kerugian finansial. Karena itu, kewaspadaan terhadap kejahatan digital sangat diperlukan.
Mengutip akun resmi layanan dan konsumen OJK @kontak157 pada Minggu (23/11/2025), masyarakat diajak mengenali ciri-ciri modus phising terlebih dahulu.
1. Identitas Asli tapi Palsu
Pelaku biasanya memakai akun yang tampilannya dibuat mirip dengan akun resmi sebuah lembaga. Namun, sebenarnya masih bisa dikenali sebagai akun palsu.
“Biasanya ada typo, huruf ganda, atau username-nya aneh. Kelihatannya resmi, tapi sebenarnya palsu,” ujar narator dalam video yang diunggah akun @kontak157.
2. Bukti Palsu
Pelaku akan mengirim tautan mencurigakan dengan alasan akun kita terblokir. Padahal, itu hanya jebakan agar kita mengklik link tersebut. Di bagian ini, kita perlu waspada dan tidak membuka tautan apa pun yang tidak jelas asalnya.
3. Unggah Data Pribadi
Pelaku phising akan meminta data pribadi. Perlu diingat, informasi seperti PIN, OTP, dan password tidak boleh diberikan kepada siapa pun. Pihak bank tidak pernah meminta data sensitif dari nasabah.
“Terakhir, pesannya dibuat seolah-olah mendesak. Misalnya, diminta verifikasi sekarang juga. Itu sengaja agar kamu tidak sempat berpikir. Modus phising semakin rapi, jadi kamu harus lebih berhati-hati,” ujarnya.
Setelah mengenali ciri-cirinya, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan agar terhindar dari phising.
Intinya, jangan pernah membagikan informasi pribadi, jangan membuka link sembarangan, dan hindari mengunduh aplikasi yang tidak berasal dari PlayStore atau AppStore.
Selain itu, tindakan pencegahan juga perlu dilakukan. Salah satunya dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah agar akun lebih aman.
“Kemudian, ubah password keuanganmu secara rutin untuk mencegah pembobolan,” lanjutnya.
