DetikPulsa – Buah Ini Mampu Turunkan Asam Urat, Asam urat bisa menimbulkan rasa sakit yang sangat mengganggu. Kabar baiknya, ada beberapa jenis buah yang dapat membantu meredakannya.
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4356421/original/043288800_1678694361-various-dried-dates-kurma.jpg)
5 Buah Ini Mampu Turunkan Asam Urat
Asam urat sendiri merupakan limbah hasil pemecahan purin yang berasal dari makanan dan minuman tertentu. Kadar asam urat meningkat ketika tubuh kesulitan membuangnya.
Beberapa makanan diketahui mengandung purin tinggi seperti jeroan, seafood, dan beberapa jenis daging. Ada makanan yang justru membantu menurunkan kadar asam urat, salah satunya buah.
Berikut beberapa buah yang dapat membantu menurunkan asam urat, merangkum berbagai sumber.

1. Kurma
Kurma mengandung serat dan kalium yang dapat mendukung kinerja ginjal. Organ ini berperan besar dalam mengeluarkan asam urat dari tubuh.
Selain itu, kurma tidak mengandung purin sehingga aman dikonsumsi oleh penderita asam urat.
2. Ceri
Ceri dan jusnya telah diteliti memiliki potensi membantu meredakan gejala asam urat.
Buah ini memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat mendukung penurunan kadar asam urat dalam darah.
3. Jeruk
Buah sitrus dikenal kaya vitamin C yang berperan menurunkan kadar asam urat dan mengurangi risiko serangan kambuh.

Pilihan buah sitrus yang dapat dikonsumsi antara lain jeruk, lemon, dan jeruk Bali.
Namun, bagi yang mengonsumsi obat colchicine, jeruk Bali sebaiknya dihindari karena dapat menimbulkan interaksi obat yang tidak diinginkan.
4. Alpukat
Alpukat merupakan buah yang sarat nutrisi dan kaya antioksidan.
Di dalamnya juga terdapat vitamin E yang memiliki efek anti-inflamasi, membantu mengurangi kekambuhan asam urat.
5. Beri
Aneka buah beri kaya akan antioksidan yang dapat membantu menurunkan peradangan terkait asam urat.
Jenis seperti stroberi, blueberry, atau raspberry dapat menjadi pilihan pendukung pola makan sehat.
Demikian beberapa buah yang dapat membantu menurunkan asam urat. Jika keluhan tidak membaik, sebaiknya konsultasikan kondisi dengan dokter.







