DetikPulsa – PUBG Resmi Diblokir, PUBG segara diblokir Setelah insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pemerintah mulai mempertimbangkan pembatasan terhadap game online yang menampilkan senjata, termasuk PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG).

PUBG Resmi Diblokir di Lebih dari 7 Negara
Berbeda dengan rencana Indonesia yang masih dalam tahap kajian, sejumlah negara sudah lebih dulu menutup akses PUBG Mobile. Mayoritas menilai game tersebut dapat memicu tindakan agresif pada pemain muda. Informasi ini dikutip dari Hindustan Times, Senin (10/11/2025).
Beberapa negara yang telah memblokir PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) Mobile mencakup Afghanistan, Bangladesh, India, Nepal, Yordania, hingga China yang merupakan negara asal pengembangnya. Alasan pelarangan umumnya mencakup:
• Kekhawatiran terhadap perilaku kecanduan pada anak dan remaja
• Menurunnya fokus belajar karena durasi bermain yang panjang
• Konten yang dianggap terlalu keras untuk usia muda
• Isu keamanan data dan potensi risiko terhadap kepentingan nasional

Daftar negara yang telah menerapkan pemblokiran PUBG Mobile di antaranya sebagai berikut:
- Afghanistan: Pemerintah Afghanistan melalui badan regulator telekomunikasi ATRA pernah menghentikan sementara akses ke PUBG Mobile. Keputusan ini diambil setelah mereka melakukan serangkaian konsultasi dengan kementerian terkait, para psikolog, pihak sekolah, serta ahli keamanan siber. Dari pembahasan itu, pemerintah menyimpulkan bahwa permainan tersebut menimbulkan keresahan sosial yang cukup serius dan berdampak buruk pada perilaku masyarakat, terutama kalangan muda. Karena itu, ATRA memutuskan perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap keberadaan gim tersebut di negara mereka.
- Bangladesh: Pada 2022, Mahkamah Tinggi Bangladesh memutuskan untuk melarang PUBG dan Free Fire. Pengadilan menilai dua permainan itu sebagai aplikasi yang dapat merusak perilaku anak dan remaja. Pemerintah Bangladesh juga melihat adanya peningkatan kecanduan gim serta penurunan performa akademik di kalangan pelajar. Kedua faktor ini menjadi alasan kuat bagi mereka untuk menindak tegas gim-gim tersebut demi menjaga perkembangan mental dan pendidikan generasi muda.
- India: India termasuk negara yang cepat mengambil langkah tegas terhadap PUBG Mobile. Pada 2020, pemerintah memblokir permainan tersebut bersama sejumlah aplikasi lain yang berhubungan dengan perusahaan teknologi dari China. Alasan utamanya adalah kekhawatiran terhadap keamanan nasional dan perlindungan data pribadi pengguna. Meski begitu, PUBG akhirnya kembali tersedia melalui versi khusus berjudul Battlegrounds Mobile India (BGMI). Versi ini dirilis oleh Krafton, perusahaan asal Korea Selatan, dan dibuat tanpa keterlibatan langsung Tencent, sehingga dianggap lebih aman oleh pemerintah setempat.
- Nepal: Di Nepal, PUBG sempat diblokir setelah pengadilan distrik Kathmandu mengabulkan gugatan publik terkait dugaan dampak negatif permainan terhadap anak-anak dan pelajar. Namun, keputusan itu tidak bertahan lama. Mahkamah Agung Nepal kemudian membatalkan larangan tersebut karena menilai pemblokiran itu melanggar prinsip kebebasan berekspresi serta hak masyarakat untuk bermain gim. Putusan Mahkamah Agung membuat PUBG kembali bisa dimainkan secara legal di negara tersebut.
- Yordania: Pemerintah Yordania memutuskan untuk melarang PUBG Mobile pada 2019. Larangan tersebut muncul setelah mereka menerima berbagai laporan mengenai perubahan perilaku remaja yang dianggap mengkhawatirkan. Gim tersebut dinilai memicu peningkatan tindakan agresif hingga kasus intimidasi antar pelajar. Pemerintah Yordania akhirnya mengambil tindakan pencegahan dengan memutus akses demi menjaga kondisi sosial masyarakat.
- China: Meskipun PUBG Mobile versi global tidak tersedia di negara asalnya, China tetap merilis versi lokal yang diberi nama Game for Peace. Versi ini dibuat khusus agar sesuai dengan aturan dan panduan yang ditetapkan regulator di China. Selain menyesuaikan dengan standar konten, gim tersebut juga dirancang untuk mencerminkan nilai-nilai yang dianggap sesuai bagi pengguna di dalam negeri.
- Pakistan: Otoritas Telekomunikasi Pakistan (PTA) pernah menutup akses ke PUBG Mobile setelah menerima banyak keluhan dari masyarakat. Laporan yang masuk menyebutkan bahwa permainan tersebut berdampak buruk pada kondisi fisik dan mental anak-anak. Namun, setelah sejumlah petisi diajukan ke Pengadilan Tinggi Islamabad, pemerintah kemudian meninjau kembali keputusannya. Pada akhirnya, larangan itu dicabut dan akses ke PUBG kembali dibuka.

Di Indonesia, Mensesneg Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa pemerintah melihat adanya potensi pengaruh buruk dari gim bertema perang bagi anak dan pelajar. Kekhawatiran itu bukan hanya untuk kondisi saat ini, tetapi juga dampaknya terhadap generasi berikutnya.
“Beliau (Presiden Prabowo) tadi menyampaikan bahwa kita perlu memikirkan pembatasan serta mencari cara untuk mengatasi pengaruh dari gim online,” kata Pras usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2025).
Pemerintah menyoroti gim dengan konten pertempuran yang menggunakan senjata api, terutama yang masuk kategori FPS atau battle royale seperti PUBG.
“Misalnya PUBG. Di situ jenis-jenis senjata sangat mudah dipelajari, dan hal itu membuatnya semakin berbahaya,” ujar Prasetyo.







