Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

5 Sayuran Terlarang untuk Penderita Asam Urat

5 Sayuran Terlarang untuk Penderita Asam Urat

DetikPulsa – Sayuran Terlarang untuk Penderita Asam Urat, Banyak ahli gizi menyarankan konsumsi sayuran untuk menjaga kesehatan dalam jangka panjang. Meski begitu, ada sejumlah jenis sayur yang tidak disarankan bagi penderita asam urat.

5 Sayuran Terlarang untuk Penderita Asam Urat
Penderita Asam Urat

5 Sayuran Terlarang untuk Penderita Asam Urat

Penyakit Asam urat muncul ketika kadar purin di dalam tubuh meningkat hingga membentuk kristal pada persendian. Zat purin sendiri bisa diperoleh dari berbagai makanan, dengan kadar yang berbeda-beda, termasuk pada sayuran tertentu.

Beberapa sayuran ternyata memiliki kandungan purin cukup tinggi hingga dapat memicu naiknya asam urat. Karena itu, penderita asam urat perlu mengetahui jenis sayur yang sebaiknya dijauhi agar kondisinya tetap terkendali.

Sayuran yang perlu dihindari penderita asam urat, Menurut WebMD, Purin adalah senyawa yang akan diuraikan menjadi asam urat di dalam sistem pencernaan. Jika jumlahnya berlebihan, purin bisa menumpuk dan menimbulkan peradangan serta rasa nyeri pada persendian.

Walau umumnya Purin lebih banyak ditemukan pada makanan hewani, ada juga beberapa jenis sayur yang mengandung purin dalam kadar sedang sehingga sebaiknya dibatasi oleh penderita asam urat.

Mengacu pada berbagai sumber, berikut lima sayuran yang sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan oleh penderita asam urat.

5 Sayuran Terlarang untuk Penderita Asam Urat
Kembang kol

1. Asparagus

Sayuran ini memiliki kadar purin sedang sehingga konsumsi perlu dibatasi, idealnya tidak lebih dari 40 gram hingga lima kali seminggu. Sebagai pengganti, daun bawang atau okra bisa menjadi pilihan karena lebih rendah purin.

2. Kembang kol

Meski kaya gizi, kembang kol juga mengandung purin. Penderita asam urat sebaiknya membatasi asupan maksimal 50 gram hingga lima kali dalam seminggu. Brokoli dapat dijadikan alternatif yang lebih aman karena kadar purinnya lebih rendah.

3. Jamur

Beragam jenis jamur diketahui tinggi purin sehingga perlu dikonsumsi dengan hati-hati. Batas aman yang disarankan adalah 50 gram hingga lima kali seminggu. Sebagai gantinya, paprika bisa dipilih karena rendah purin namun tetap memberikan rasa dan nutrisi.

4. Bayam

Bayam dikenal sebagai sumber vitamin, serat, zat besi, dan folat, tetapi juga memiliki purin dalam jumlah sedang. Untuk menjaga kadar asam urat, konsumsinya sebaiknya tidak melebihi 35 gram hingga lima kali seminggu.

5. Kacang polong

Sayuran ini mengandung vitamin A, C, serat, dan folat, tetapi juga terdapat purin dalam kadar sedang. Penderita asam urat disarankan membatasi asupannya agar kondisi tidak semakin parah.

5 Sayuran Terlarang untuk Penderita Asam Urat
Jamur

Cara Mengurangi Asam Urat

Menurut Healthline, kadar normal asam urat berada di bawah 6,8 miligram per desiliter (mg/dL). Jika melewati angka tersebut, kondisi disebut hiperurisemia. Ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk membantu menurunkan kadar asam urat, selain menghindari makanan dan sayuran dengan kandungan purin tinggi.

1. Batasi asupan gula berlebih

Fruktosa, yaitu gula alami yang terdapat pada buah maupun madu, bisa meningkatkan produksi purin saat diproses tubuh. Minuman manis dengan kandungan fruktosa cepat terserap sehingga memicu kenaikan asam urat lebih cepat dibanding gula pada makanan segar. Karena itu, sebaiknya hindari konsumsi gula berlebih, terutama pemanis tambahan pada minuman kemasan.

2. Cukupi kebutuhan cairan tubuh

Asupan air putih yang memadai membantu kerja ginjal dalam membuang asam urat lewat urine. Sekitar 70 persen asam urat diproses melalui ginjal. Dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi, risiko terbentuknya batu ginjal akibat penumpukan asam urat juga bisa berkurang.

3. Kendalikan berat badan

Kondisi obesitas dapat membuat ginjal kurang optimal dalam membuang asam urat. Selain itu, kelebihan lemak juga dapat memicu peningkatan produksinya. Menjaga berat badan tetap ideal menjadi langkah penting agar kadar asam urat terkendali.

4. Tambahkan vitamin C

Times of India menyebutkan bahwa vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat dengan mempercepat proses pembuangannya melalui ginjal. Buah seperti jeruk dan lemon kaya vitamin C, sehingga konsumsi jus jeruk atau air lemon di pagi hari dapat mendukung metabolisme sekaligus sistem kekebalan tubuh.

Dengan memahami jenis sayuran yang perlu dibatasi dan menerapkan pola hidup sehat, penderita asam urat dapat lebih mudah mengendalikan kondisinya. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi tetap disarankan untuk mendapatkan panduan pola makan yang sesuai.

5 Sayuran Terlarang untuk Penderita Asam Urat
Bayam
Share: