Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

2 Fakta Alasan Thailand dan Kamboja Berperang

2 Fakta Alasan Thailand dan Kamboja Berperang

Detik Pulsa – 2 Fakta Alasan Thailand dan Kamboja Berperang, Ketegangan kembali mencuat di perbatasan Thailand dan Kamboja, memunculkan kembali sengketa lama yang selama ini jarang mendapat perhatian internasional.

2 Fakta Alasan Thailand dan Kamboja Berperang
KonflikThailand dan Kamboja

2 Fakta Alasan Thailand dan Kamboja Berperang

Sejumlah kontak senjata terjadi antara angkatan bersenjata kedua negara, termasuk serangan dari udara dan ledakan ranjau, memperlihatkan peningkatan konflik yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun.

Perhatian dunia mulai tertuju pada konflik Perang Thailand dan Kamboja saat ini setelah dua tentara Thailand mengalami luka serius akibat ranjau darat dalam selang waktu yang singkat.

Sebagai tanggapan, Thailand melakukan serangan udara terhadap sasaran militer di wilayah Kamboja pada Kamis, 24 Juli, yang kemudian dibalas oleh tembakan roket dan artileri dari pihak seberang.

Situasi ini memicu memburuknya hubungan antarnegara, menimbulkan kekhawatiran baru akan potensi pecahnya perang terbuka di kawasan tersebut.

2 Fakta Alasan Thailand dan Kamboja Berperang
Kronologi Perang Thailand dan Kamboja

Awal mula ketegangan

Ketegangan mulai meningkat sejak bulan Mei lalu, setelah seorang prajurit Kamboja tewas dalam baku tembak singkat dengan militer Thailand di kawasan sengketa yang dikenal sebagai Segitiga Zamrud, titik temu antara wilayah Thailand, Kamboja, dan Laos.

Kedua negara saling menyalahkan dan mengklaim tindakan yang mereka ambil sebagai bentuk pertahanan diri. Walaupun petinggi militer dari kedua belah pihak sempat mengutarakan keinginan untuk meredam konflik, sejumlah tindakan yang bersifat provokatif tetap dilakukan.

Pihak Thailand memperketat kontrol di pos-pos Perbatasan wilayah Negara, membatasi pergerakan masyarakat sipil, hingga mengancam memutus suplai listrik dan jaringan internet ke kota-kota perbatasan milik Kamboja.

Sebagai reaksi, Kamboja menghentikan pembelian hasil pertanian dari Thailand dan melarang penayangan produksi hiburan asal negara tetangga itu, seperti film maupun serial drama.

Ledakan ranjau yang terjadi belakangan ini semakin memperburuk hubungan kedua negara. Insiden pertama berlangsung pada Rabu, 16 Juli, yang mengakibatkan seorang prajurit Thailand kehilangan salah satu kakinya.

2 Fakta Alasan Thailand dan Kamboja Berperang
Mantan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra

Beberapa hari kemudian, ledakan kedua kembali terjadi dan menyebabkan lima tentara Thailand mengalami luka, satu di antaranya kembali harus menjalani amputasi kaki.

Thailand dan Kamboja memiliki sejarah panjang yang penuh dinamika, melibatkan kerja sama sekaligus ketegangan. Keduanya berbagi garis perbatasan sepanjang 817 kilometer, yang sebagian besar ditentukan oleh pemerintahan kolonial Prancis saat menguasai wilayah Kamboja.

Namun, Thailand tidak mengakui batas teritorial yang dirujuk oleh Mahkamah Internasional (ICJ) di bawah naungan PBB, termasuk di beberapa kawasan bersejarah yang menjadi titik sengketa.

Salah satu yang paling menonjol adalah kompleks Candi Preah Vihear, situs budaya yang telah diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO dan pernah menjadi lokasi pertempuran hebat pada tahun 2011.

Kala itu, puluhan nyawa melayang dan ribuan penduduk dari kedua negara terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka. Thailand beranggapan sejumlah titik perbatasan belum pernah disepakati secara resmi, sementara Kamboja berpegang pada keputusan ICJ sebagai dasar klaim wilayah.

2 Fakta Alasan Thailand dan Kamboja Berperang
Militer Thailand

Dampak politik di dalam negeri

Ketegangan di perbatasan juga berdampak besar pada dinamika politik dalam negeri Thailand.

Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra diberhentikan sementara dari jabatannya pada Juli lalu setelah rekaman pembicaraannya melalui telepon dengan mantan pemimpin Kamboja, Hun Sen, tersebar ke publik.

Dalam rekaman berdurasi 17 menit itu, Paetongtarn terdengar menyampaikan kritik terhadap langkah militer Thailand dalam menangani konflik wilayah dengan Kamboja.

Kontroversi ini memicu gesekan antara pihak pemerintah dan militer, memperburuk situasi politik yang sejak lama tidak stabil di Thailand.

Sebagai kepala pemerintahan termuda dalam sejarah Thailand, posisi Paetongtarn kini terancam dicopot secara permanen akibat skandal tersebut.

2 Fakta Alasan Thailand dan Kamboja Berperang
Perang Thailand-Kamboja
Share: