Detik Pulsa – 7 Cara Mudah Kurangi Makan dan Minum Manis, Makanan serta minuman manis yang tinggi kandungan gula bisa dengan mudah dijumpai di berbagai tempat, mulai dari rumah makan, toko swalayan, bahkan hingga di kulkas sendiri.

7 Cara Mudah Kurangi Makan dan Minum Manis
Cita rasanya yang lezat dan menyegarkan kerap membuat Jenis konsumsi Makanan Manis ini menjadi favorit banyak orang. Meski begitu, terlalu sering mengonsumsi makanan atau minuman bergula justru dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan tubuh.
Yang dimaksud dengan makanan dan minuman manis adalah produk-produk yang memiliki tambahan pemanis buatan atau gula, seperti sirup jagung, sukrosa, maupun konsentrat dari jus buah. Jenis minuman seperti soda, minuman berenergi, jus kemasan, hingga tonik termasuk di dalamnya.
Konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti kelebihan berat badan, bahkan sampai pada risiko penyakit Diabetes.
Hal lain yang tak kalah penting adalah memperhatikan daftar komposisi pada label produk makanan dan minuman. Banyak gula tersembunyi dengan nama lain seperti glukosa, fruktosa, sirup jagung tinggi fruktosa, dan sebagainya. Karena itu, penting untuk membaca dengan cermat agar bisa lebih waspada terhadap asupan gula harian.

Lalu bagaimana cara kita untuk mengurangi makan dan minum manis?
Mengubah kebiasaan menyantap makanan manis memang bukan perkara mudah. Penurunan konsumsi gula secara tiba-tiba bisa membuat tubuh merespons negatif, seperti merasa cemas atau mudah tersinggung.
Karena itulah, menurunkan asupan gula sebaiknya dilakukan secara bertahap agar tubuh memiliki waktu untuk menyesuaikan diri, tanpa memicu tekanan berlebih yang bisa berdampak buruk pada kondisi fisik maupun emosional.
Berikut ini penjabaran lebih rinci dan alami dari cara-cara mengurangi konsumsi makanan serta minuman manis:
1. Biasakan Minum Air Putih
Kecenderungan memilih minuman manis seperti soda, teh manis, atau minuman kemasan sering membuat orang melupakan pentingnya air putih. Padahal, air putih sangat dibutuhkan untuk menjaga fungsi tubuh dan mencegah dehidrasi.
Ketika tubuh cukup cairan, keinginan untuk mencari rasa manis pun bisa berkurang secara perlahan. Mulailah dengan membawa botol air setiap hari dan membiasakan minum air secara rutin, terutama sebelum makan atau saat merasa haus.

2. Pilih Minuman yang Lebih Sehat
Jika biasanya Anda mengonsumsi minuman bergula, coba ganti dengan pilihan yang lebih baik untuk tubuh. Misalnya, minum cokelat panas buatan sendiri tanpa tambahan gula, membuat smoothie dari buah dan sayur segar, minum jus murni tanpa gula, atau mencoba susu kedelai alami. Minuman ini tetap nikmat, menyegarkan, dan lebih ramah untuk kesehatan, terutama bila dikonsumsi secara teratur.
3. Tambahkan Rasa Alami
Untuk Anda yang terbiasa dengan teh manis atau kopi dengan gula, cobalah mengurangi takaran gulanya secara perlahan. Untuk tetap mendapatkan rasa, Anda bisa menambahkan bahan alami seperti perasan lemon, potongan jeruk nipis, atau irisan jahe. Bahan-bahan tersebut memberikan rasa yang khas dan segar tanpa menambah kadar gula dalam tubuh.
4. Jadikan Buah Pengganti Gula
Ketika menginginkan makanan manis, alihkan pilihan Anda ke buah segar. Buah-buahan seperti pisang, apel, stroberi, atau semangka mengandung pemanis alami (fruktosa) yang lebih aman dibandingkan gula tambahan. Selain itu, buah juga mengandung serat, vitamin, dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Jadikan buah sebagai camilan sehari-hari atau bahan dasar untuk membuat dessert sehat di rumah.

5. Hindari Makanan Olahan
Produk olahan seperti biskuit, saus instan, atau makanan beku sering mengandung gula tersembunyi yang tidak kita sadari. Untuk menghindarinya, sebisa mungkin pilih makanan segar dan memasak sendiri agar Anda bisa mengontrol bahan yang digunakan. Perhatikan juga label komposisi pada kemasan, karena gula bisa muncul dengan nama lain seperti sirup jagung tinggi fruktosa, dekstrosa, maltosa, atau konsentrat jus.
6. Pilih Camilan Sehat
Camilan seperti permen, kue kering, dan cokelat mengandung gula tinggi. Gantilah dengan makanan ringan yang lebih bernutrisi, misalnya potongan buah, yogurt tawar, kacang almond panggang tanpa tambahan gula, atau granola buatan sendiri. Camilan sehat ini bisa tetap memuaskan rasa lapar di sela waktu makan tanpa menambahkan beban gula ke dalam tubuh.
7. Teliti Membaca Label Makanan dan Minuman
Biasakan memeriksa label gizi pada setiap makanan atau minuman kemasan sebelum membeli. Fokuslah pada bagian informasi kadar gula per porsi, dan perhatikan istilah lain dari gula yang bisa saja disamarkan. Jika suatu produk memiliki kadar gula tinggi, pertimbangkan untuk mencari alternatif lain yang kandungan gulanya lebih rendah namun tetap memiliki rasa yang enak.
Dengan langkah-langkah di atas, Anda bisa mulai mengurangi asupan gula harian secara perlahan tapi pasti. Perubahan gaya hidup seperti ini tidak hanya membantu menjaga berat badan tetap ideal, tapi juga menurunkan risiko penyakit seperti diabetes, gangguan jantung, dan masalah metabolik lainnya.
