Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Rudal Iran Serang Permata Sains Milik Israel

Rudal Iran Serang Permata Sains Milik Israel

Rudal Iran Serang Permata Sains Milik Israel – Ketegangan antara Iran dan Israel kini merambah dunia ilmiah setelah sebuah rudal Iran dilaporkan menghantam Institut Sains Weizmann, salah satu pusat riset paling bergengsi di Israel yang kerap disebut sebagai simbol kejayaan ilmu pengetahuan negara tersebut.

Rudal Iran Serang Permata Sains Milik Israel
Rudal Iran Hantam Institut Sains Weizmann

Rudal Iran Serang Permata Sains Milik Israel

Serangan Iran Hantan Permata Sains Institut Sains Weizmann ini menghancurkan sejumlah fasilitas penelitian penting dan mengganggu berbagai proyek ilmiah kelas internasional.

Insiden terjadi pada Minggu dini hari waktu setempat. Meskipun tidak ada laporan korban jiwa, kerusakan yang ditimbulkan pada infrastruktur penelitian sangat signifikan.

Beberapa bangunan utama terdampak parah, termasuk laboratorium Biologi molekuler dan riset neurologi yang selama ini dikenal sebagai pusat studi penyakit kanker, gangguan spektrum autisme, dan sistem saraf manusia.

Prof. Oren Schuldiner, salah satu peneliti utama di institut tersebut yang laboratoriumnya turut hancur, menyebut serangan ini sebagai pukulan simbolis yang besar bagi Israel. Ia mengatakan bahwa keberhasilan Iran menghantam pusat ilmu pengetahuan ini merupakan capaian moral yang mereka anggap strategis.

Rudal Iran Serang Permata Sains Milik Israel
Weizmann Institute of Science

Penelitian Bertahun-tahun Lenyap

Selama ini, Israel dikenal sering menargetkan ilmuwan nuklir Iran dalam upaya memperlambat pengembangan program nuklir Teheran. Namun dalam serangan terbaru, Iran justru memilih membalas dengan menyerang langsung institusi ilmiah utama Israel.

Pengamat pertahanan menilai bahwa serangan terhadap Institut Sains Weizmann bukan sekadar bentuk balasan simbolis, melainkan langkah strategis. Menurut Yoel Guzansky, peneliti senior di Institut Studi Keamanan Nasional Tel Aviv, serangan ini mencerminkan pesan dari Iran: “Kalian menyakiti ilmuwan kami, maka kami akan melakukan hal yang sama terhadap ilmuwan kalian.”

Salah satu fasilitas yang terdampak adalah laboratorium milik Prof. Oren Schuldiner, yang selama 16 tahun mengembangkan riset sistem saraf manusia menggunakan lalat hasil rekayasa genetik. Semua koleksi spesimen, perlengkapan laboratorium berteknologi tinggi seperti mikroskop khusus, dan data hasil riset kini musnah.

“Tidak ada yang tersisa. Semuanya benar-benar hilang. Penelitian kami harus terhenti sepenuhnya,” ujar Schuldiner.

Di sisi lain, Prof. Sarel Fleishman dari divisi biokimia menggambarkan dampak serangan sebagai kerusakan besar. Banyak bangunan terbakar, kaca-kaca pecah, dan bagian atap roboh. Ia memperkirakan dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk memulihkan kondisi seperti sebelumnya.

Rudal Iran Serang Permata Sains Milik Israel
Lembaga Sains Kebanggaan Israel Hancur

Weizmann: Lambang Kemajuan Iptek Israel

Institut Sains Weizmann bukan hanya pusat riset, tetapi juga simbol kecanggihan sains dan teknologi Israel. Lembaga ini berdiri sejak 1934 dan dinamai dari nama Presiden pertama Israel, Chaim Weizmann. Dikenal luas atas kontribusinya dalam bidang kimia, fisika, dan bioteknologi, institusi ini menjadi salah satu yang paling dihormati di dunia akademik.

Para peneliti di Weizmann secara rutin menerbitkan ratusan karya ilmiah setiap tahun. Lembaga ini juga pernah menjadi rumah bagi peraih Nobel di bidang kimia dan beberapa ilmuwan peraih Penghargaan Turing. Bahkan, komputer pertama di Israel diciptakan di sana pada tahun 1954.

Selain aktif dalam bidang akademik, Weizmann juga memiliki kemitraan dengan sektor pertahanan, seperti perusahaan Elbit Systems, yang kemungkinan menjadi salah satu pemicu serangan. Namun secara keseluruhan, lembaga ini merupakan wajah dari komunitas intelektual Israel yang kini turut menjadi sasaran dalam konflik yang terus berlanjut.

Rudal Iran Serang Permata Sains Milik Israel
Rudal Iran Kembali Bombardir Israel
Share: