Detik Pulsa – 9 Cara Mudah Turunkan Kadar Gula Darah, Menurunkan kadar gula darah tidak selalu harus bergantung pada obat-obatan. Dengan melakukan penyesuaian sederhana pada pola hidup dan asupan harian, kadar gula dapat terkontrol secara alami. Lalu, apa saja langkah alami yang bisa membantu menstabilkan kadar gula?

9 Cara Mudah Turunkan Kadar Gula Darah
Tubuh sebenarnya memiliki sistem alami untuk menjaga Keseimbangan gula darah melalui peran hormon insulin. Namun, ketika produksi insulin terganggu atau sel-sel tubuh mulai kehilangan kepekaan, glukosa dapat menumpuk di dalam aliran darah. Jika hal ini tidak diatasi, kondisi tersebut berpotensi berkembang menjadi diabetes tipe 2.
Berdasarkan keterangan dari Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, kisaran kadar gula darah yang baik sebelum makan berada di angka 80-130 mg/dL, sedangkan dua jam setelah makan sebaiknya tidak melebihi 180 mg/dL.
Untuk membantu mencapainya, ada sembilan langkah alami yang dapat diterapkan, seperti yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Lawan mager dengan olahraga ringan
Aktivitas fisik secara rutin membantu tubuh memanfaatkan Insulin dengan lebih baik. Tidak perlu langsung bergabung ke pusat kebugaran, cukup berjalan santai, melakukan yoga sederhana, atau naik turun tangga selama 10-15 menit setiap hari.
Bagi yang pekerjaannya menuntut duduk dalam waktu lama, usahakan berdiri setiap 30-60 menit dan lakukan peregangan singkat, yang sering disebut exercise snack.

2. Perbanyak konsumsi serat
Serat, terutama jenis larut, membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Serat dapat diperoleh dari sayur, buah utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Selain memberikan rasa kenyang lebih lama, serat juga membantu menjaga kestabilan gula darah.
3. Makan serat dulu, baru karbohidrat
Urutan makan turut memengaruhi kadar gula. Mulailah dengan sayuran atau salad, kemudian baru mengonsumsi nasi atau roti. Cara ini terbukti mengurangi lonjakan gula setelah makan.
4. Minum air yang cukup
Kekurangan cairan dapat membuat kadar gula meningkat. Air berperan membantu ginjal membuang kelebihan glukosa melalui urine.
Penelitian tahun 2021 menunjukkan bahwa mencukupi asupan air berkaitan dengan risiko yang lebih rendah mengalami peningkatan gula darah.
5. Jalan kaki setelah makan
Daripada langsung duduk santai, cobalah berjalan santai selama 10-15 menit setelah makan. Aktivitas ini membantu membakar karbohidrat dan mendukung kerja insulin.

6. Konsumsi makanan fermentasi
Makanan hasil fermentasi seperti tempe, kimchi, kefir, dan miso mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan usus.
Selain mendukung pencernaan, mikroorganisme baik ini juga membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dan menjaga kestabilan gula.
7. Tambahkan kromium dan magnesium dalam menu
Kedua mineral ini berperan penting dalam pengaturan insulin. Kromium bisa diperoleh dari daging ayam, brokoli, dan biji-bijian. Magnesium terdapat pada bayam, alpukat, pisang, dan biji labu.
8. Kelola stres dengan relaksasi
Stres yang berkepanjangan meningkatkan hormon kortisol yang berdampak pada naiknya gula darah. Latihan relaksasi seperti meditasi, yoga, atau berjalan santai di alam dapat membantu menenangkan pikiran dan menjaga keseimbangan hormon.
9. Tidur yang cukup dan berkualitas
Kurang tidur mengurangi sensitivitas insulin. Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam agar tubuh dapat berfungsi dengan baik, termasuk dalam menjaga kadar gula tetap seimbang.
