DetikPulsa – Makanan Terbaik untuk Kesehatan Jantung, Fungsi Jantung sebagai organ vital yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga kesehatannya harus dijaga sejak usia muda. Salah satu cara paling efektif untuk melindunginya adalah melalui pola makan yang seimbang.

8 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Jantung
Pemilihan makanan dapat memengaruhi tekanan darah, kadar Kolesterol, dan tingkat peradangan dalam tubuh, faktor-faktor yang berhubungan erat dengan penyakit kardiovaskular. Oleh sebab itu, asupan harian yang tepat mampu menurunkan risiko gangguan jantung dalam jangka panjang.
Menghindari makanan tinggi lemak jenuh, garam, serta gula menjadi langkah pertama yang perlu dilakukan. Sebaliknya, memperbanyak konsumsi bahan makanan yang kaya nutrisi akan membantu memperkuat fungsi jantung.
Ada sejumlah jenis makanan yang sudah terbukti secara ilmiah mampu menjaga kesehatan jantung dan sebaiknya dikonsumsi secara rutin.
1. Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, makarel, tuna, dan sarden menjadi sumber utama asam lemak omega-3. Zat ini berperan penting dalam menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar trigliserida, serta mencegah gangguan irama jantung.
Omega-3 juga efektif mengurangi peradangan. American Heart Association menyarankan konsumsi ikan berlemak sedikitnya dua kali dalam seminggu.

2. Oatmeal
Oatmeal dikenal kaya serat larut, terutama beta-glukan, yang membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Kandungan serat ini juga membuat rasa kenyang lebih lama sekaligus menjaga kestabilan gula darah.
Oatmeal sangat baik untuk penderita diabetes, yang juga berisiko tinggi terkena penyakit jantung. Pilih jenis steel-cut atau slow cooked untuk hasil optimal, bahkan bisa digunakan sebagai campuran adonan kue agar lebih sehat.
3. Tahu
Tahu, sebagai sumber protein nabati, juga mendukung kesehatan jantung. Bahan makanan ini kaya mineral, serat, dan lemak tak jenuh ganda, tetapi rendah lemak jenuh. Tahu dapat diolah dengan cara dipanggang, ditumis, atau dijadikan bahan tambahan dalam sup, menjadikannya pilihan sehat dan fleksibel dalam menu sehari-hari.

4. Almond
Almond mengandung vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk tubuh. Kandungan fitosterol di dalamnya mampu memperbaiki profil lipid darah dan mendukung pengendalian berat badan, keduanya berperan penting bagi jantung. Namun, konsumsi almond perlu dibatasi karena tinggi kalori, sehingga tidak dianjurkan dimakan berlebihan.
5. Tomat
Tomat merupakan sumber likopen, pigmen dengan sifat antioksidan kuat. Likopen melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan yang berpotensi memicu serangan jantung atau strok. Mengonsumsi tomat segar secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.

6. Buah beri
Buah beri, termasuk stroberi, blueberry, blackberry, dan raspberry, kaya akan antosianin yang mampu melawan stres oksidatif. Rutin mengonsumsinya terbukti mengurangi risiko hipertensi, penyakit arteri koroner, serta serangan jantung. Buah beri juga membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dalam mengatur aliran dan pembekuan darah.
7. Sayuran berwarna hijau gelap
Sayuran hijau gelap seperti bayam, selada, dan pakcoi memiliki kandungan vitamin, mineral, serta nitrat alami. Zat tersebut membantu melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah kaya oksigen ke jantung tetap lancar.
8. Cokelat hitam
Cokelat hitam dengan kadar kakao minimal 70 persen juga dapat memberikan manfaat. Kandungan antioksidannya mampu menekan risiko diabetes, strok, hingga penyakit jantung, asalkan dikonsumsi dalam jumlah wajar.
Dengan memperhatikan pola makan yang kaya nutrisi, risiko penyakit jantung dapat ditekan secara signifikan. Disiplin dalam memilih makanan, serta menghindari asupan tinggi garam, gula, dan lemak jenuh, menjadi kunci untuk menjaga kesehatan jantung dalam jangka panjang.
