Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

7 Makanan Tidak Sehat yang Bisa Merusak Usus

7 Makanan Tidak Sehat yang Bisa Merusak Usus

DetkPulsa – Makanan Tidak Sehat, Semua makanan melewati Usus dan Segala sesuatu yang Anda makan akan melewati usus. Karena itu, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi agar fungsi usus dan keseimbangan mikrobiomanya tidak terganggu. Berikut beberapa jenis makanan yang bisa berdampak buruk pada kesehatan usus.

7 Makanan Tidak Sehat yang Bisa Merusak Usus
Mikroorganisme

7 Makanan Tidak Sehat yang Bisa Merusak Usus

Di dalam usus terdapat triliunan Bakteri, virus, jamur, dan mikroorganisme lain. Kondisi mikroba ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan sistem pencernaan dan tubuh secara keseluruhan.

“Mikrobioma usus berperan besar dalam menjaga kesehatan secara umum karena terlibat dalam perkembangan sistem kekebalan tubuh, metabolisme, hingga fungsi kognitif,” ujar ahli gizi Alma Simmons, dikutip dari Good Housekeeping.

Makanan yang bisa mengganggu kesehatan usus

Tidak semua jenis makanan memberikan efek baik bagi pencernaan. Pola makan yang tidak seimbang dapat menurunkan kualitas mikrobioma usus. Jika hal ini terjadi, Anda bisa mengalami gangguan pencernaan, kelelahan, hingga perubahan suasana hati.

Untuk menjaga kesehatan usus tetap optimal, sebaiknya batasi atau hindari beberapa jenis makanan berikut.

7 Makanan Tidak Sehat yang Bisa Merusak Usus
Makanan ultra-proses

1. Daging olahan

Protein dari daging, terutama yang sudah melalui proses pengolahan seperti sosis, bacon, ham, atau daging asap, dapat menurunkan jumlah bakteri baik di dalam usus. Ketika bakteri baik berkurang, keseimbangan mikroba di dalam sistem pencernaan menjadi terganggu. Kondisi ini sering dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas serta gangguan metabolisme lain seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Penelitian juga menemukan bahwa konsumsi daging merah berlebihan dapat berdampak buruk terhadap kesehatan usus. Daging merah yang tinggi lemak jenuh dan senyawa tertentu bisa meningkatkan risiko kanker usus besar. Oleh karena itu, membatasi konsumsi daging olahan dan menggantinya dengan sumber protein sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, atau kacang-kacangan sangat disarankan untuk menjaga kesehatan usus.

2. Makanan ultra-proses

Makanan ultra-proses atau *ultra-processed food (UPF)* adalah produk yang telah melalui banyak tahapan pengolahan dan sering kali mengandung bahan tambahan seperti pengemulsi, pewarna, pemanis buatan, garam, dan pengawet. Contoh makanan jenis ini antara lain camilan kemasan, sereal manis, minuman ringan, dan makanan siap saji.

Bahan-bahan tambahan dalam makanan ultra-proses dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma usus dan menyebabkan peradangan. Menurut praktisi kesehatan Anish A. Sheth, “Bahan aditif seperti ini dapat merusak mikrobioma dan memicu peradangan yang berpotensi menyebabkan penyakit radang usus seperti Crohn dan kolitis ulseratif.” Karena itu, konsumsi makanan alami seperti sayur, buah, dan makanan segar jauh lebih baik untuk menjaga keseimbangan mikroba di dalam pencernaan.

7 Makanan Tidak Sehat yang Bisa Merusak Usus
Makanan dengan pemanis buatan

3. Makanan dengan pemanis buatan

Pemanis buatan seperti aspartam, asesulfam-K, sukralosa, dan sakarin banyak digunakan pada produk makanan dan minuman rendah kalori atau bebas gula. Meski tampak aman, jika dikonsumsi dalam jumlah besar, bahan pemanis ini dapat mengganggu mikrobioma usus dan menurunkan keragaman bakteri baik.

Dalam jangka panjang, kebiasaan mengonsumsi pemanis buatan dapat meningkatkan risiko intoleransi glukosa dan gangguan metabolisme. Beberapa studi bahkan menunjukkan bahwa pemanis buatan bisa mengubah cara tubuh merespons gula alami, yang berujung pada peningkatan kadar gula darah. Oleh sebab itu, disarankan untuk membatasi penggunaannya dan beralih ke pemanis alami seperti madu atau stevia dalam jumlah wajar.

4. Biji-bijian olahan

Biji-bijian olahan biasanya terdapat dalam produk makanan seperti mi instan, roti putih, pasta, bagel, dan pizza. Proses pengolahan yang menghilangkan lapisan luar biji-bijian menyebabkan berkurangnya kandungan serat, vitamin, dan mineral penting di dalamnya.

Makanan yang berbahan dasar biji-bijian olahan ini dapat menurunkan keragaman mikroba usus dan mengganggu keseimbangan ekosistem mikrobioma. Akibatnya, tubuh lebih rentan mengalami peradangan serta masalah kesehatan lain seperti sembelit, gangguan metabolisme, dan penurunan daya tahan tubuh. Mengganti biji-bijian olahan dengan versi utuh seperti beras merah, oat, quinoa, atau gandum utuh bisa membantu memperbaiki kesehatan usus.

7 Makanan Tidak Sehat yang Bisa Merusak Usus
Daging olahan

5. Makanan dengan gula tambahan

Permen, cake, kue kering, minuman manis, dan es krim termasuk makanan dengan kadar gula tambahan tinggi. Gula berlebih dapat memberi makan bakteri jahat di usus, yang kemudian mengganggu keseimbangan mikrobioma dan memperburuk kesehatan pencernaan.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih bakteri berbahaya yang menghasilkan gas dan racun, memicu kram perut, diare, serta gangguan metabolisme. Selain itu, gula tambahan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas dan diabetes tipe 2. Mengurangi konsumsi gula dan memilih makanan alami seperti buah segar dapat membantu menjaga keseimbangan mikroba baik di usus.

6. Gorengan

Makanan yang diolah dengan cara digoreng, terutama dengan metode deep fried, mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans yang sulit dicerna tubuh. Jenis lemak ini bisa menurunkan keragaman bakteri baik di usus dan memicu pertumbuhan bakteri jahat yang menyebabkan peradangan.

Penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi lemak jenuh atau lemak trans dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma, memperburuk kesehatan hati, serta meningkatkan risiko penyakit kronis seperti jantung dan diabetes. Untuk menjaga kesehatan usus, sebaiknya kurangi konsumsi gorengan dan pilih metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang, mengukus, atau menumis dengan sedikit minyak.

7. Alkohol

Konsumsi alkohol juga berdampak langsung pada kesehatan usus. Alkohol dapat merusak lapisan pelindung usus dan menurunkan jumlah bakteri baik. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan serius, termasuk sindrom usus bocor (*leaky gut*), serta meningkatkan risiko kanker esofagus, lambung, dan usus besar.

“Karbohidrat dan gula dari alkohol dapat menciptakan kondisi mikrobioma yang tidak sehat, yang menyebabkan gas, perut kembung, dan buang air besar encer,” jelas Sheth. Selain itu, alkohol juga bisa menghambat penyerapan nutrisi penting seperti vitamin B dan magnesium yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh. Mengurangi konsumsi alkohol atau menghindarinya sama sekali akan sangat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan keseimbangan mikrobioma.

7 Makanan Tidak Sehat yang Bisa Merusak Usus
Gorengan
Share: