Detik Pulsa – 7 Buah Sehat dan Tinggi Kandungan Vitamin C, Jeruk kerap dikenal sebagai sumber utama vitamin C. Padahal, ada berbagai jenis buah lain yang juga dapat menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan vitamin ini.
7 Buah Sehat dan Tinggi Kandungan Vitamin C
Jeruk Tinggi Vitamin C adalah satu dari sekian banyak buah dengan vitamin c yang merupakan nutrisi penting yang berperan besar dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama terkait daya tahan tubuh dan proses pemulihan setelah sakit.
Banyak orang yang langsung mengaitkan vitamin C dengan jeruk. Mengutip Healthline, satu buah jeruk berukuran sedang mengandung sekitar 83 mg vitamin C atau setara 92 persen dari kebutuhan harian. Sementara itu, satu buah jeruk mandarin memiliki kandungan sekitar 24 mg vitamin C atau sekitar 27 persen dari kebutuhan harian.
Buah tinggi vitamin C selain jeruk
Vitamin C berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, mulai dari memperkuat sistem imun, mempercepat pemulihan luka, hingga membantu penyerapan zat besi. Jika Anda merasa kurang tertarik atau mulai bosan mengonsumsi jeruk, ada banyak alternatif buah lain yang juga kaya vitamin C untuk membantu memenuhi kebutuhan harian tubuh.
1. Stroberi
Stroberi menjadi salah satu buah yang cukup populer berkat kandungan vitamin C-nya yang melimpah. Dalam 166 gram stroberi segar, tubuh bisa memperoleh hampir 150 persen dari kebutuhan harian vitamin C.
Selain itu, stroberi juga kaya akan serat yang baik untuk pencernaan, folat yang bermanfaat bagi kesehatan sel, serta antioksidan yang berperan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Stroberi bisa dikonsumsi langsung sebagai camilan sehat, ditambahkan ke dalam sereal, salad, atau dijadikan bahan utama smoothie yang segar.
2. Pepaya
Pepaya termasuk buah tropis yang selalu tersedia hampir sepanjang tahun. Rasanya manis dengan tekstur lembut yang memadukan karakteristik mangga dan melon. Dalam 144 gram pepaya segar, terkandung hampir 90 persen kebutuhan harian vitamin C.
Selain itu, pepaya juga menyimpan serat yang mendukung sistem pencernaan, folat yang penting untuk metabolisme, dan vitamin A yang menjaga kesehatan mata. Pepaya bisa dimakan langsung, dibuat jus, atau diolah menjadi campuran salad buah.
3. Jambu biji
Jambu biji terkenal sebagai buah yang sangat kaya vitamin C, bahkan sering dianjurkan untuk membantu pemulihan pasien demam berdarah. Satu buah jambu biji segar dapat memberikan hingga 200 persen kebutuhan vitamin C harian, tergantung varietasnya.
Buah ini juga berperan dalam membantu pembentukan trombosit baru. Jambu biji bisa dikonsumsi dalam bentuk potongan segar, dijadikan jus, atau dicampur ke dalam rujak.
4. Kiwi
Kiwi berukuran kecil namun memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi. Satu buah kiwi di pagi hari sudah mampu mencukupi sekitar 117 persen kebutuhan vitamin C harian.
Selain vitamin C, kiwi mengandung serat yang mendukung kesehatan usus, vitamin E yang menjaga kulit, serta kalium yang membantu menjaga kesehatan jantung. Mengonsumsi kiwi bersama kulitnya yang telah dibersihkan akan memberikan tambahan nutrisi dari lapisan kulitnya.
5. Nanas
Nanas juga menjadi sumber vitamin C yang baik bagi tubuh. Dalam 165 gram nanas, terdapat sekitar 79 mg vitamin C. Buah ini membantu penyerapan zat besi dari bahan nabati seperti bayam dan kacang-kacangan.
Nanas juga mengandung serat tidak larut yang baik untuk sistem pencernaan dan enzim bromelain yang bersifat antiinflamasi serta mendukung pencernaan protein. Nanas segar bisa dimakan langsung, dijadikan jus, atau digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan.
6. Mangga
Mangga memiliki rasa manis yang khas sekaligus kaya akan vitamin C. Dalam 165 gram mangga, terkandung sekitar 60 mg vitamin C. Selain itu, mangga mengandung serat larut yang membantu melancarkan pencernaan.
Karotenoid yang terkandung di dalamnya memberikan warna kuning keemasan dan manfaat antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Mangga bisa dimakan langsung, dijadikan jus, atau diolah menjadi smoothies dan salad.
7. Melon jingga
Melon jingga atau cantaloupe dikenal memiliki daging berwarna oranye cerah dan rasa manis yang menyegarkan. Dalam 160 gram melon jingga, terdapat sekitar 59 mg vitamin C. Selain itu, buah ini juga mengandung vitamin A yang penting untuk kesehatan mata dan kulit.
Melon jingga memiliki kalori rendah, gula yang relatif sedikit, serta kandungan protein yang cukup baik untuk ukuran buah. Melon jingga bisa dikonsumsi sebagai camilan sehat, dipadukan dengan yogurt, atau dicampur madu untuk menambah rasa manis alami.
Dengan variasi buah kaya vitamin C ini, kebutuhan harian vitamin C dapat dipenuhi tanpa harus bergantung hanya pada jeruk. Mengombinasikan berbagai jenis buah tersebut tidak hanya menjaga asupan vitamin C, tetapi juga memberi tambahan nutrisi lain yang bermanfaat bagi kesehatan.
