Detik Pulsa – 6 Fakta Erika Carlina Aktris Cantik Berbakat, Buat kamu yang gemar menikmati film horor lokal, nama Erika Carlina tentu sudah tak asing lagi.
Aktris kelahiran 1993 ini belakangan kerap tampil di layar lebar dalam sejumlah film bergenre seram, seperti Pabrik Gula, Sakral, hingga Pengantin Setan. Kehadirannya yang konsisten dalam genre tersebut membuatnya semakin dikenal publik.

6 Fakta Erika Carlina Aktris Cantik Berbakat
Dengan pesona yang kuat dan popularitasnya di kalangan anak muda, banyak orang dibuat penasaran dengan kehidupan pribadi Erika, terutama soal keluarganya. Wajah menawan dan kemampuan akting yang ia miliki menjadi perpaduan yang menarik perhatian banyak orang.
1. Orang tua beda agama
Erika Artis Film Horor lahir di Cilacap pada 10 Agustus 1993 dan memiliki nama lengkap Erika Carlina Batlawa Soekri. Ia tumbuh dalam keluarga yang punya latar belakang cukup beragam. Ayahnya, Yoshua Batlawa Soekri, memiliki garis keturunan Tionghoa-Palembang, sementara ibunya, Adhe Yoshue Betlawan, berasal dari perpaduan Riau dan Jawa.
Selain berbeda budaya, kedua orang tua Erika juga memiliki kepercayaan yang tidak sama. Ayahnya memeluk agama Katolik, sedangkan ibunya menganut Islam. Meski berasal dari latar agama berbeda, keluarga mereka tetap menjalani kehidupan yang harmonis hingga sekarang.
2. Anak kedua dari dua bersaudara
Dalam keluarganya, Erika merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. Ia tumbuh besar bersama kakaknya, Altana Oashada, yang lebih dulu hadir sebagai anak pertama di keluarga tersebut. Hubungan mereka terjalin akrab sejak kecil.

3. Orang tua Erika lama memiliki anak
Ternyata, perjalanan orang tua Erika untuk mendapatkan keturunan tak berjalan mudah. Dalam sebuah percakapan di kanal YouTube milik Rachel Vennya, Erika membagikan kisah bagaimana orang tuanya bersabar menantikan kehadiran buah hati. Ia menyebutkan bahwa sang kakak baru lahir setelah orang tuanya menikah selama sebelas tahun. Tiga tahun kemudian, barulah Erika dilahirkan.
4. Erika diimpikan menjadi dokter
Masa kecil hingga remaja Erika dihabiskan di Cirebon, Jawa Barat. Ia menyelesaikan pendidikannya di SMA Kristen Penabur Cirebon. Saat itu, sang ayah memiliki harapan agar Erika bisa melanjutkan pendidikan ke dunia kedokteran. Keinginan itu muncul dari keinginan pribadi sang ayah agar salah satu anaknya berkarier sebagai dokter.
Namun, Erika sejak dulu dikenal punya sikap berani dan cenderung memilih jalannya sendiri. Ia tidak tertarik melanjutkan kuliah seperti yang diharapkan ayahnya. Setelah lulus SMA, ia memutuskan pergi ke Bandung tanpa sepengetahuan keluarga untuk tinggal bersama kakaknya.
Dalam wawancaranya di podcast VINDES, Erika menceritakan bahwa sempat terjadi ketegangan dengan sang ayah karena perbedaan pandangan tersebut. Ia bersikeras untuk tidak kuliah dan memilih jalur hidup yang menurutnya sesuai dengan keinginannya.

5. Keluarganya menyukai olahraga
Kecintaan pada olahraga juga menjadi bagian penting dari kehidupan keluarga Erika. Ia sendiri menyukai basket, sama seperti ayahnya. Di sisi lain, ibunya lebih menyenangi olahraga voli. Sejak kecil, Erika sudah dikenalkan pada berbagai jenis olahraga, mulai dari basket, voli, hingga renang dan permainan tradisional lainnya.
“Karena kedua orang tua aktif olahraga, sejak kecil aku udah diajarin macam-macam, dari basket, voli, berenang, sampai kasti,” ujarnya dalam wawancara tersebut.
6. Jadi anak perempuan yang dimanja orang tua
Erika juga mengungkapkan bahwa dirinya tumbuh dalam suasana rumah yang penuh kasih. Dengan jarak usia yang cukup jauh antara dirinya dan kedua orang tuanya, ia merasa diperlakukan dengan sangat manja, bahkan seperti cucu sendiri.
“Karena bedanya cukup jauh, jadi aku disayang banget, kayak diperlakukan bukan sebagai anak, tapi cucu,” ucapnya sambil tertawa.
Meski orang tuanya tidak terlalu menuntut banyak hal, mereka hanya berharap agar Erika segera menikah. Namun bagi Erika, ia merasa belum siap menjalani pernikahan. Ia ingin lebih dulu membenahi beberapa hal dalam dirinya sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius.
