6 Jenis Ikan Mengandung Omega 3 Terbaik

Detik Pulsa – 6 Jenis Ikan Mengandung Omega 3 Terbaik, Sejumlah jenis ikan dikenal memiliki kandungan Omega-3 yang tinggi, zat gizi penting yang sangat bermanfaat bagi perkembangan otak anak, terutama pada masa balita.

6 Jenis Ikan Mengandung Omega 3 Terbaik

Mengutip informasi dari National Institutes of Health konsumsi Asam Lemak Omega-3 sekitar 1 hingga 1,5 gram setiap hari sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Omega-3 termasuk asam lemak esensial yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi vital. Beberapa manfaat utamanya antara lain membantu menjaga kerja jantung tetap optimal, meningkatkan kinerja otak, mengurangi risiko peradangan, serta mendukung kesehatan mata dan kondisi mental secara keseluruhan.

Agar tubuh bisa mendapatkan Omega-3, konsumsi ikan tertentu menjadi salah satu sumber terbaik. Jenis ikan yang mengandung Omega-3 pun cukup beragam, mulai dari yang mudah ditemukan dengan harga terjangkau hingga yang tergolong lebih mahal.

Lantas, ikan apa saja yang dikenal sebagai sumber Omega-3 tertinggi dan direkomendasikan untuk dikonsumsi demi menjaga kesehatan tubuh secara umum?

Berikut 6 ikan yang memiliki kandungan omega-3 tertinggi, seperti berikut:

1. Ikan Salmon

Salmon dikenal luas sebagai sumber utama omega-3 berkualitas tinggi. Dalam 3 ons atau sekitar 85 gram daging salmon, kandungan omega-3-nya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan harian orang dewasa.

Ikan ini kaya akan EPA (Eicosapentaenoic Acid) dan DHA (Docosahexaenoic Acid), dua jenis lemak esensial yang sangat penting untuk perkembangan otak, menjaga fungsi jantung, dan mengurangi peradangan. Harga ikan salmon relatif mahal, bisa mencapai ratusan ribu rupiah per kilogram, tergantung kualitas dan asalnya.

2. Ikan Tenggiri

Ikan Tenggiri merupakan salah satu ikan laut yang banyak dijumpai di perairan Indonesia. Kandungan omega-3 dalam ikan tenggiri terhitung tinggi, yakni sekitar 2,6 mg/gr atau 260 mg per 100 gram daging.

Selain sebagai sumber lemak sehat, ikan ini juga bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan menjaga elastisitas pembuluh darah. Asam lemak EPA dan DHA yang terkandung di dalamnya mendukung pencegahan aterosklerosis atau pengerasan arteri.

3. Ikan Kembung

Ikan kembung adalah jenis ikan lokal yang terjangkau dan sangat bergizi. Dalam 100 gram ikan ini, terdapat sekitar 2,2 mg/gr omega-3, menjadikannya salah satu pilihan terbaik dari segi kandungan dan harga.

Selain menunjang kesehatan otak dan jantung, penelitian menunjukkan omega-3 dalam ikan kembung dapat mempercepat pemulihan luka, termasuk setelah tindakan medis seperti pencabutan gigi.

4. Ikan Sarden

Sarden merupakan ikan kecil yang biasanya dikemas dalam bentuk kalengan, namun juga bisa didapatkan dalam bentuk segar. Dalam 100 gram sarden, terkandung omega-3 sekitar 3,90 mg/gr, salah satu yang tertinggi dari semua jenis ikan.

Lemak sehat ini sangat penting untuk pertumbuhan fungsi kognitif, daya ingat, dan pembentukan sel-sel otak, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak dan lansia.

5. Ikan Kakap

Kakap merah mengandung kombinasi beberapa asam lemak penting, termasuk asam linolenat, eikosatrienoat, serta EPA dan DHA yang merupakan bagian dari omega-3. Ikan ini juga kaya asam oleat dan palmitat.

Gabungan berbagai jenis lemak sehat tersebut membantu meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi inflamasi, serta menjaga kerja otak dan sistem saraf. Selain itu, rasa dagingnya yang gurih menjadikannya favorit di berbagai hidangan laut.

6. Ikan Teri

Meski berukuran kecil, ikan teri memiliki manfaat besar karena kandungan omega-3-nya tergolong tinggi. Dalam setiap 100 gram, terdapat sekitar 1,4 mg/gr omega-3, yang umumnya terdiri dari EPA dan DHA.

Karena ukurannya kecil, ikan teri biasanya dikonsumsi utuh, termasuk bagian tulangnya, yang juga menyediakan kalsium tambahan bagi tubuh. Teri sangat cocok dijadikan lauk harian karena mudah diolah dan harganya relatif murah.

Dengan mengonsumsi ikan-ikan tersebut secara teratur, tubuh akan mendapatkan asupan omega-3 yang cukup untuk mendukung kesehatan secara menyeluruh, terutama fungsi otak, jantung, dan sistem imun.