Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

5 Tanda Liver Lemah dan Sering Dianggap Masuk Angin

5 Tanda Liver Lemah dan Sering Dianggap Masuk Angin

5 Tanda Liver Lemah dan Sering Dianggap Masuk Angin – Liver atau hati merupakan organ penting yang terletak di bagian kanan atas rongga perut, tepat di bawah tulang rusuk. Organ ini berperan dalam berbagai proses vital tubuh, seperti menyaring zat beracun dari darah, menghasilkan empedu untuk mencerna lemak, menyimpan energi dalam bentuk glikogen, serta membantu metabolisme obat-obatan dan hormon.

5 Tanda Liver Lemah dan Sering Dianggap Masuk Angin
Tanda Liver Lemah

5 Tanda Liver Lemah dan Sering Dianggap Masuk Angin

Sayangnya, hati sangat rentan terhadap kerusakan, terutama akibat infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, obesitas, hingga penyakit genetik.

Jika fungsi hati terganggu, kemampuan tubuh dalam menjalankan proses-proses penting ini akan melemah. Yang menjadi persoalan, gejala awal kerusakan hati sering kali tidak spesifik dan justru mirip dengan keluhan ringan seperti masuk angin. Hal ini membuat banyak orang tidak menyadari bahwa organ hatinya tengah bermasalah.

Berikut ini Tanda Liver Lemah dan beberapa gejalanya:

1. Cepat merasa lelah

Hati berperan penting dalam Metabolisme dan pengolahan energi. Saat terjadi gangguan, tubuh akan kekurangan bahan bakar untuk beraktivitas. Akibatnya, seseorang bisa merasa lemas, mengantuk, bahkan kehabisan tenaga meskipun tidak melakukan aktivitas berat. Keluhan ini sering kali dianggap hanya efek dari kurang tidur atau kelelahan biasa.

2. Perut terasa begah dan mual

Masalah hati juga dapat memengaruhi sistem pencernaan. Racun yang seharusnya disaring oleh liver menumpuk dan mengganggu fungsi saluran cerna. Akibatnya, perut terasa penuh, mudah kembung, dan muncul rasa mual. Gejala ini umum ditemukan pada infeksi hepatitis C akut, di mana penderita sering tidak menyadari bahwa gejala ringan seperti ini bisa jadi pertanda infeksi hati serius.

5 Tanda Liver Lemah dan Sering Dianggap Masuk Angin
Perut terasa begah dan mual

3. Hilangnya selera makan

Menurunnya nafsu makan bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang berkaitan dengan gangguan liver, seperti peradangan sistemik, perubahan sinyal di otak, gangguan fungsi pencernaan, bahkan perubahan rasa di lidah. Meski tampak sepele, kondisi ini jika berlangsung lama bisa menyebabkan penurunan berat badan yang tidak disengaja.

4. Merasa meriang atau tidak enak badan

Ketika hati mengalami peradangan, tubuh merespons dengan menghasilkan zat sitokin yang memicu rasa lelah, nyeri otot, dan menggigil. Gejala ini kadang disalahartikan sebagai flu ringan atau masuk angin biasa. Yang membedakan adalah adanya tanda-tanda tambahan seperti kulit dan mata yang menguning, air seni yang lebih gelap, dan feses yang tampak pucat.

5. Nyeri di perut kanan atas

Rasa sakit atau nyeri di bagian kanan atas perut bisa menjadi sinyal adanya masalah pada hati. Meskipun liver tidak memiliki saraf nyeri, lapisan pelindungnya—dikenal sebagai kapsul Glisson—memiliki ujung saraf yang dapat merespons tekanan atau peradangan. Saat terjadi pembengkakan atau peradangan, kapsul ini akan meregang dan menimbulkan ketidaknyamanan atau rasa nyeri yang tumpul.

5 Tanda Liver Lemah dan Sering Dianggap Masuk Angin
Nyeri di perut kanan atas

Kapan harus memeriksakan diri ke dokter?

Jika beberapa gejala tersebut muncul bersamaan atau tidak kunjung membaik, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. Pemeriksaan medis bertujuan untuk memastikan apakah keluhan tersebut berasal dari masalah liver atau hanya gangguan ringan seperti masuk angin.

Beberapa prosedur yang umum dilakukan meliputi:

  • Tes darah
    Untuk mengevaluasi fungsi liver, dokter akan memeriksa kadar enzim seperti SGOT dan SGPT yang menunjukkan apakah terjadi kerusakan jaringan hati. Enzim ALP juga diperiksa untuk melihat kemungkinan gangguan pada saluran empedu. Selain itu, kadar bilirubin dalam darah bisa menunjukkan adanya kerusakan atau gangguan aliran empedu.
  • USG, CT scan, atau MRI
    Pemeriksaan pencitraan ini digunakan untuk melihat kondisi fisik hati, mendeteksi pembesaran organ, keberadaan jaringan parut (fibrosis), tumor, atau kelainan struktural lainnya.
  • Elastografi
    Merupakan pemeriksaan untuk mengukur tingkat kekakuan jaringan liver, yang bisa menandakan adanya sirosis atau pengerasan hati.
  • Endoskopi
    Digunakan untuk mengevaluasi kemungkinan pembengkakan pembuluh darah di saluran cerna yang sering terjadi pada penderita sirosis hati lanjut.
  • Biopsi hati
    Prosedur ini dilakukan dengan mengambil sampel kecil jaringan hati untuk diperiksa di laboratorium. Ini menjadi pemeriksaan paling akurat untuk menilai tingkat kerusakan dan penyebab pasti gangguan liver.

Menjaga kesehatan liver sangat penting karena organ ini berperan dalam hampir seluruh fungsi tubuh. Menunda pemeriksaan hanya karena gejala terasa ringan bisa berakibat fatal jika ternyata terjadi kerusakan yang parah.

Oleh sebab itu, bila tubuh mulai menunjukkan keluhan seperti mudah lelah, mual berkepanjangan, hilang selera makan, atau nyeri perut kanan atas, jangan ragu untuk segera mencari penanganan medis yang tepat.

5 Tanda Liver Lemah dan Sering Dianggap Masuk Angin
Cepat merasa lelah
Share: