Detik Pulsa – Film Box Office Terbaik Dunia, Tahun ini Dunia Perfilman Box Office dikejutkan oleh film animasi asal China, Ne Zha 2. Karya dari studio kecil ini berhasil menyaingi nama besar seperti Disney dan Pixar.
5 Film Box Office Terbaik Dunia 2025
Bahkan Hollywood pun mengakui kesuksesannya melalui berbagai rekor yang dicatat film tersebut. Kira-kira siapa aja sih film yang jadi pemuncak box office 2025 sejauh ini? Berikut daftarnya:
1. Ne Zha 2
Ne Zha 2 masih menempati posisi puncak box office 2025 dan terus tayang di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat. Dari sisi keuntungan, film ini hampir menghasilkan 30 kali lipat dari modal awal sebesar 80 juta USD. Film yang dirilis awal tahun ini telah meraih lebih dari 2,2 miliar USD dari penayangan global, sekaligus memecahkan 113 rekor, baik lokal maupun internasional.
Sekuel ini melanjutkan kisah film pertamanya, Ne Zha, yang lahir dengan kekuatan iblis namun menjadi penyelamat kampung halamannya. Dalam cerita sebelumnya, tubuh Ne Zha hancur akibat sambaran petir surgawi ketika menyelamatkan desanya, sehingga ia hidup hanya dengan jiwanya. Di sekuel ini, gurunya, Taiyi Zhenren, berusaha membangun kembali tubuh Ne Zha menggunakan teratai tujuh warna.
Di sisi lain, Shen Gong Bao yang jahat membebaskan Empat Raja Naga yang telah lama menaruh dendam terhadap manusia dan dipenjara di dasar laut. Dipimpin oleh Raja Naga Laut Timur, Ao Guang, mereka mengancam akan menghancurkan Chentangguan, kampung halaman Ne Zha, dengan menyerang menggunakan pasukan monster laut raksasa.
2. Lilo & Stitch
Sementara itu, Disney membuat keputusan cerdas dengan merilis Lilo & Stitch di bioskop. Jika film ini hanya tayang di Disney+, perusahaan berlogo tikus itu kemungkinan tidak akan memperoleh lebih dari 1 miliar USD dari penjualan tiket. Film live-action ini melebihi ekspektasi banyak orang, termasuk Tom Cruise yang bersaing dengan Mission: Impossible – The Final Reckoning.
Film ini menceritakan Lilo Pelekai (Maia Kealoha), seorang gadis berusia enam tahun asal Hawaii yang hidup sebagai yatim piatu. Lilo memiliki berbagai hobi, mulai dari menari hula, berselancar, hingga menjelajahi alam. Ia sangat imajinatif tetapi juga sering memberontak, sehingga kerap menghadapi masalah dan dikucilkan teman-temannya karena dianggap aneh.
Lilo diasuh oleh kakaknya, Nani Pelekai (Sydney Elizabeth Agudong), yang berbeda sifat dengan Lilo. Nani dikenal cerdas, atletis, dan berprestasi. Perbedaan sifat ini sering menimbulkan konflik antara keduanya sampai Lilo bertemu dengan Stitch, alien imut berbentuk seperti koala yang merupakan hasil eksperimen genetik untuk dijadikan alat penghancur dunia.
3. A Minecraft Movie
Diangkat dari game populer di kalangan Gen Z dan Gen Alpha, A Minecraft Movie membuktikan bahwa film adaptasi dari video game juga bisa meraih kesuksesan besar. Rahasianya sederhana: alur cerita yang selaras dengan game, pendekatan yang tepat, dan pemilihan aktor yang mampu menjangkau berbagai kalangan.
Sutradara Jared Hess menunjukkan kecerdasannya dengan memperhatikan kekurangan adaptasi film game sebelumnya, yang sering hanya mengandalkan popularitas pemain. Hess membuat cerita ringan sehingga penonton yang belum pernah bermain Minecraft tetap bisa menikmati film ini, menghasilkan pendapatan hingga 953 juta USD.
Cerita berkisah tentang lima tokoh, yakni Steve (Jack Black), Garrett (Jason Momoa), Henry (Sebastian Hansen), Dawn (Danielle Brooks), dan Natalie (Emma Myers). Awalnya mereka menghadapi masalah-masalah umum dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, hidup mereka berubah drastis saat tanpa diduga masuk ke sebuah portal yang membawa mereka ke dunia asing dan misterius bernama Overworld. Overworld adalah negeri ajaib berbentuk kubik yang memungkinkan siapa saja menciptakan apa pun sesuai imajinasi. Segala hal bisa dibuat tanpa batas di tempat ini.
Meski terpesona dan penasaran dengan berbagai hal baru, kelima tokoh ini memiliki misi yang menantang. Mereka harus menguasai Overworld untuk bisa kembali ke dunia manusia, sambil mengungkap rahasia tersembunyi di balik keajaiban dunia kubik tersebut.
4. Jurassic World: Rebirth
Dinosaurus tetap menjadi daya tarik besar di layar lebar. Jurassic World: Rebirth tetap meraih kesuksesan finansial meski menuai kritik. Film ini meraup 856 juta USD secara global, namun banyak penonton merasa kurang puas karena sulit melampaui standar yang dibentuk Steven Spielberg lebih dari 30 tahun lalu.
Film ini membawa cerita lebih dewasa dan kompleks. Saat DNA dinosaurus ditemukan memiliki potensi menyembuhkan penyakit jantung, misi rahasia dilakukan untuk mengambil sampel genetika dari tiga spesies di fasilitas penelitian terbengkalai. Scarlett Johansson berperan sebagai agen operasi rahasia, sedangkan Jonathan Bailey menjadi ahli paleontologi. Mereka menghadapi pengkhianatan, dilema moral, dan kemunculan Distortus rex, dinosaurus mutan yang mematikan. Film ini memadukan sains fiksi dan aksi intens, meski masih mengulangi pola film Jurassic sebelumnya.
5. How to Train Your Dragon
Film live-action ini berhasil menghidupkan kembali karakter favorit banyak penonton. Ditulis dan disutradarai oleh Dean DeBlois, sutradara versi animasinya, film ini mempertahankan jiwa cerita asli sehingga penggemar lama tetap terhibur dan imajinasi mereka terpenuhi. Film ini meraih pendapatan global sebesar 630 juta USD, melampaui pencapaian film animasinya.
How to Train Your Dragon menceritakan persahabatan antara remaja Hiccup Horrendous Haddock III dan seekor naga langka. Hiccup berasal dari suku Viking di Pulau Berk yang dikenal selalu berkonflik dengan naga. Sebagai putra kepala suku, Stock the Vast, Hiccup diharapkan membunuh naga-naga yang mengancam kampungnya.
Namun, Hiccup berbeda dari Viking lainnya; ia cerdas dan penuh rasa ingin tahu. Saat berhasil menjebak seekor naga langka, Night Fury, Hiccup memilih menyembunyikan dan merawatnya secara diam-diam. Naga itu diberi nama Toothless, yang ternyata merupakan naga paling ditakuti di desanya.
