DetikPulsa – Makanan-Minuman ini Diam-diam Picu Kanker, Ternyata, sejumlah makanan dan minuman yang sering dinikmati banyak orang justru menyimpan potensi bahaya. Jenis-jenis konsumsi ini disebut dapat meningkatkan risiko kanker. Apa saja daftarnya?

5 Makanan-Minuman ini Diam-diam Picu Kanker, Wajib Tahu
Mengutip India Times, ahli gastroenterologi lulusan Harvard, dr Saurabh Sethi, MD, MPH menjelaskan bahwa beberapa makanan yang menjadi “favorit” sel kanker sebaiknya dibatasi atau dihindari.
Berikut beberapa makanan dan minuman yang diam-diam dapat memicu kanker.
1. Minuman Manis
Menurut dr Saurabh Sethi, minuman tinggi gula seperti soda serta minuman berperisa tidak hanya menyebabkan kenaikan glukosa secara cepat.
Jenis minuman tersebut juga menciptakan peradangan di dalam tubuh dan dikaitkan dengan meningkatnya risiko kanker, terutama kanker payudara, usus besar, dan pankreas.
Pilihan pengganti yang lebih aman antara lain air kelapa atau teh herbal yang menyegarkan dan tidak memicu dampak serupa.

2. Goreng-gorengan
Kentang goreng dan camilan serupa sering dianggap menyenangkan, namun dr Sethi menekankan bahwa teknik menggoreng dengan banyak minyak—terutama minyak jelantah—bisa menghasilkan akrilamida, yaitu senyawa yang berpotensi memicu kanker.
3. Daging Gosong
dr Sethi juga mengingatkan agar tidak mengonsumsi daging yang terlalu matang atau sampai hangus. Proses pemanggangan dengan suhu tinggi dapat menghasilkan HCA dan PAH, dua senyawa berbahaya yang mampu merusak DNA dan mendorong pertumbuhan kanker.
4. Alkohol
Konsumsi alkohol berpengaruh pada kadar estrogen dan dapat menghambat penyerapan folat. Kondisi tersebut dapat mengganggu sistem perbaikan DNA tubuh. Akibatnya, risiko kanker terkait hormon, seperti kanker payudara dan kanker hati, menjadi lebih tinggi.
5. Ultra Processed Food
dr Saurabh Sethi juga menyoroti bahaya makanan ultra proses seperti mi instan, makanan kemasan, serta produk siap santap.
Kandungan aditif dan minimnya nutrisi alami dalam makanan tersebut dapat memicu peradangan jangka panjang. Jika dikonsumsi terus-menerus, risiko kanker dapat meningkat.







