DetikPulsa – Buah yang Bantu Bersihkan Ginjal dan Hati, Tak hanya memberi rasa segar, sejumlah buah ternyata memiliki kemampuan alami membantu hati dan ginjal bekerja lebih efektif dalam proses detoksifikasi.
5 Buah yang Bantu Bersihkan Ginjal dan Hati Secara Alami
Kedua organ penting ini berperan dalam menyaring racun, mengatur metabolisme, serta menjaga keseimbangan cairan.
Berikut tujuh buah yang diketahui mendukung kesehatan hati dan ginjal:
1. Blueberry
Blueberry mengandung banyak Antioksidan, terutama antosianin yang memberi warna biru keunguan pada buah ini. Senyawa tersebut membantu menjaga sel hati dari kerusakan dan peradangan.
Beberapa penelitian juga menunjukkan blueberry dapat memperlambat penurunan fungsi ginjal terkait proses penuaan berkat sifat antiinflamasinya.

2. Pepaya
Pepaya memiliki enzim papain yang membantu pencernaan, serta flavonoid yang mendukung hati dalam mengeluarkan zat berbahaya seperti amonia dan logam berat.
Kandungan airnya yang tinggi membuat pepaya bekerja sebagai diuretik alami, membantu ginjal mengeluarkan cairan berlebih dan menjaga keseimbangan elektrolit.
3. Anggur merah
Anggur merah tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan jantung, tetapi juga mendukung fungsi hati dan ginjal. Kulit anggur kaya resveratrol, antioksidan yang membantu menekan peradangan dan memperbaiki sel hati.
Selain itu, kandungan kalium membantu ginjal membuang natrium berlebih, menurunkan risiko terbentuknya batu ginjal, dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
4. Lemon
Asam sitrat pada lemon membantu merangsang produksi empedu sehingga proses pencernaan dan pengolahan racun oleh hati berjalan lebih lancar.
Lemon juga dapat mencegah pembentukan batu ginjal dengan meningkatkan kadar sitrat dalam urin. Untuk lambung yang mudah iritasi, air lemon sebaiknya diminum setelah makan pagi.
5. Delima
Delima mengandung polifenol yang membantu memperlancar aliran darah dan mengurangi peradangan hati. Antioksidan di dalamnya juga memberi perlindungan pada ginjal dari stres oksidatif.
Beberapa studi menemukan bahwa jus delima dapat menurunkan risiko gangguan ginjal, terutama bagi pasien yang menjalani dialisis.
6. Semangka
Semangka memiliki kandungan air yang sangat tinggi dan mengandung sitrulin, yaitu asam amino yang membantu hati memproses amonia—zat sisa metabolisme protein. Efek diuretiknya membantu meningkatkan produksi urin tanpa memberikan beban berat pada ginjal.
Kadar gula alaminya pun seimbang dengan air dan elektrolit, sehingga tetap aman dikonsumsi.
Rutin mengonsumsi buah-buahan ini dapat membantu menjaga kesehatan hati dan ginjal. Meski begitu, manfaatnya akan terasa lebih maksimal bila disertai pola makan teratur, hidrasi yang cukup, dan kebiasaan hidup yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.








