DetikPulsa – Taman Nasional di Indonesia, Indonesia dikenal sebagai negeri megabiodiversitas karena memiliki ribuan spesies langka flora dan fauna yang tersebar di seluruh penjuru nusantara.
4 Taman Nasional di Indonesia Resmi Masuk Warisan Dunia UNESCO
Dari puncak gunung tertinggi hingga dasar laut terdalam, kekayaan alam ini menjadikan Indonesia memiliki sejumlah taman nasional yang diakui di tingkat internasional.
Beberapa di antaranya bahkan masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO serta menjadi bagian dari Taman Warisan ASEAN. Berikut lima taman nasional Indonesia yang mendapat pengakuan tersebut.
1. Taman Nasional Lorentz di Papua
Taman Nasional Lorentz di Papua merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara. Kawasan ini diakui sebagai warisan dunia UNESCO sekaligus menjadi bagian dari Taman Warisan ASEAN. Luasnya mencapai 2,35 juta hektar, membentang dari Puncak Jaya hingga pesisir Laut Arafura.
Pemandangan di Lorentz sangat memukau, dengan gletser alami di puncak gunung yang dikelilingi hutan hujan tropis, rawa, hingga pantai yang masih alami dan jarang dijamah manusia.
Salah satu keajaiban di dalamnya adalah Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid, salah satu dari tujuh puncak tertinggi dunia dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut.
Selain keindahan alamnya, Lorentz juga menjadi rumah bagi berbagai jenis satwa unik seperti Burung Cendrawasih, kanguru pohon, dan puyuh salju. Beragam jenis tumbuhan juga tumbuh alami di sana, termasuk sarang semut, nipah, serta bakau.
2. Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh dan Sumatera Utara
Taman Nasional Gunung Leuser yang terletak di Aceh dan Sumatera Utara merupakan salah satu kawasan hutan hujan tropis terpenting di Indonesia. Taman ini telah mendapat pengakuan sebagai Cagar Biosfer UNESCO, Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera, serta menjadi bagian dari Taman Warisan ASEAN.
Dengan luas sekitar 838 ribu hektar, taman ini menjadi habitat bagi ribuan spesies tumbuhan dan ratusan satwa langka. Empat hewan khas Indonesia hidup di dalamnya, yaitu Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, Badak Sumatera, dan Orangutan Sumatera.
Selain kekayaan faunanya, taman ini juga memiliki flora yang menakjubkan seperti bunga bangkai titan arum yang dapat tumbuh hingga tiga meter dan Rafflesia arnoldii dengan diameter mencapai satu meter.
3. Taman Nasional Baluran di Jawa Timur
Taman Nasional Baluran yang berada di Jawa Timur dijuluki “Africa van Java” karena bentangan padang savananya yang luas mencapai 10 ribu hektar. Kawasan ini juga masuk dalam Cagar Biosfer Blambangan UNESCO.
Terletak di perbatasan Situbondo dan Banyuwangi, Baluran menghadirkan panorama padang rumput dengan latar Gunung Baluran yang megah, menciptakan suasana khas Afrika.
Berbagai satwa seperti Banteng Jawa, Rusa Timor, Merak Hijau, dan Macan Tutul Jawa hidup di taman ini. Keberadaan flora khas seperti widoro bukol dan mimba juga menambah kekayaan ekosistem Baluran.
4. Taman Nasional Wakatobi di Sulawesi Tenggara
Taman Nasional Wakatobi di Sulawesi Tenggara merupakan surga bawah laut dengan luas sekitar 1,39 juta hektar. Kawasan ini telah diakui sebagai Cagar Biosfer UNESCO dan juga Taman Warisan ASEAN.
Ekosistem lautnya sangat kaya, dihuni oleh penyu hijau, penyu sisik, ikan napoleon, lumba-lumba, serta berbagai spesies karang yang menakjubkan. Lamun dan hutan bakau di sekitarnya turut menjaga keseimbangan ekosistem perairan.
Di bawah permukaan laut Wakatobi tersembunyi kerajaan karang yang megah. Sekitar 90 persen jenis karang dunia dapat ditemukan di sana, termasuk karang atol sepanjang 48 kilometer yang menjadi salah satu terpanjang di dunia.
