4 Masalah Kulit Berbahaya dengan Ciri Bercak Tak Biasa – Munculnya bintik merah atau bercak yang tidak lazim pada kulit sebaiknya tidak selalu dianggap sebagai masalah ringan. Dalam beberapa kasus, tanda tersebut bisa menjadi indikasi awal dari gangguan kesehatan yang lebih serius.

4 Masalah Kulit Berbahaya dengan Ciri Bercak Tak Biasa
Mengutip dari Verywell Health, meskipun sebagian Bercak pada Kulit atau bintik bisa menghilang tanpa pengobatan, beberapa kondisi justru memerlukan penanganan medis, apalagi jika disertai gejala seperti nyeri, pembengkakan, atau demam.
Karena itulah, peran tenaga medis sangat penting untuk mendiagnosis dan menentukan penyebab pasti dari gejala yang tampak pada kulit. Berikut ini sejumlah penyakit yang dapat ditandai dengan munculnya bercak kulit yang tidak biasa:
1. Karsinoma Sel Basal
Kanker kulit jenis ini merupakan salah satu yang paling umum. Umumnya muncul sebagai benjolan kecil berwarna putih menyerupai lilin atau bercak bersisik berwarna coklat di area kulit yang sering terkena sinar matahari.
Penanganannya bisa dilakukan dengan prosedur Mohs, yakni teknik pembedahan yang juga bisa diterapkan pada jenis kanker kulit lain seperti karsinoma sel skuamosa. Selain Mohs, terapi lain termasuk penggunaan salep atau metode pembedahan alternatif.

2. Karsinoma Sel Skuamosa
Jenis kanker kulit ini dapat menimbulkan benjolan merah padat, luka datar yang bersisik, atau bercak kemerahan di mulut, area kelamin, atau bagian anus. Meskipun tergolong umum, kondisi ini tetap membutuhkan pemeriksaan dan terapi yang sesuai karena dapat menyebar ke jaringan sekitar.
3. Melanoma
Kanker kulit jenis ini sering dikenali dari perubahan pada tahi lalat yang telah ada, baik dari segi warna, bentuk, hingga ukuran. Penanganan melanoma umumnya melibatkan pembedahan pengangkatan tumor, terapi radiasi, kemoterapi, serta imunoterapi untuk mencegah penyebaran sel kanker lebih lanjut.

4. Keratosis Aktinik
Menurut Mayo Clinic, keratosis aktinik adalah kondisi kulit yang ditandai dengan bercak kasar dan bersisik yang timbul akibat paparan sinar matahari dalam jangka panjang. Umumnya muncul di bagian tubuh yang sering terkena sinar matahari, seperti wajah, telinga, kulit kepala, leher, lengan bawah, dan punggung tangan.
Seiring waktu, permukaan bercak ini akan menebal dan menyerupai tekstur kutil. Biasanya dialami oleh individu berusia di atas 40 tahun. Untuk mencegahnya, penting mengurangi paparan sinar matahari secara langsung dan selalu menggunakan pelindung kulit terhadap sinar ultraviolet.
Jika seseorang mengalami bercak kulit yang tampak mencurigakan, sebaiknya segera berkonsultasi ke tenaga kesehatan untuk memastikan penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat.
