4 Manfaat Makan Kurma Sebelum Tidur

4 Manfaat Makan Kurma Sebelum Tidur – Kurma merupakan salah satu buah yang paling digemari di berbagai belahan dunia. Tidak hanya memiliki rasa manis yang khas, buah yang banyak tumbuh di kawasan Timur Tengah ini juga kaya akan nutrisi, seperti serat, gula alami, protein, karbohidrat, kalsium, zat besi, kalium, magnesium, vitamin B6, serta antioksidan.

4 Manfaat Makan Kurma Sebelum Tidur

Berkat kandungan gizinya yang lengkap, kurma sangat ideal dijadikan camilan sehat pada malam hari sebelum tidur. Mengutip dari Healthline, mengonsumsi kurma sebelum beristirahat dapat membantu mengurangi rasa lapar yang kerap muncul di tengah malam.

Manfaat Kurma ini berasal dari tingginya kandungan serat dalam kurma. Dalam setiap 100 gram kurma, terdapat sekitar 8 gram serat yang dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.

Meskipun kurma mengandung gula dalam jumlah cukup besar, buah ini tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis seperti makanan yang mengandung gula tambahan. Oleh sebab itu, kurma juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk dikonsumsi sebelum berolahraga. Cobalah makan 2 hingga 4 butir kurma sekitar 30 hingga 60 menit sebelum memulai aktivitas fisik.

Selain waktu konsumsi yang fleksibel, rutin mengonsumsi kurma juga memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut beberapa manfaatnya:

1. Mendukung Kesehatan Otak

Riset menunjukkan bahwa kurma dapat membantu menurunkan kadar interleukin 6 (IL-6), salah satu penanda inflamasi di otak. Tingginya IL-6 sering dikaitkan dengan meningkatnya risiko gangguan neurodegeneratif.

Selain itu, penelitian pada hewan mengungkapkan bahwa kurma mampu menghambat aktivitas protein beta amiloid yang berpotensi membentuk plak di otak. Akumulasi plak ini dapat mengganggu komunikasi antar sel saraf, yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kematian sel otak dan meningkatkan risiko alzheimer.

2. Menstabilkan Gula Darah

Kandungan serat dalam kurma berperan penting dalam menjaga keseimbangan kadar gula darah. Serat bekerja dengan memperlambat proses pencernaan, sehingga mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba.

Selain itu, serat dalam kurma juga berkontribusi dalam menjaga kesehatan pencernaan dengan mengurangi risiko sembelit. Konsumsi serat yang cukup membantu memperlancar pergerakan usus, sehingga feses dapat terbentuk dengan lebih baik.

3. Membantu Memperlancar Persalinan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kurma dalam beberapa minggu menjelang persalinan dapat mempercepat pembukaan serviks. Selain itu, konsumsi kurma juga dikaitkan dengan durasi persalinan yang lebih singkat.

Sebuah meta-analisis pada tahun 2011 mengungkapkan temuan serupa. Ibu hamil yang rutin mengonsumsi kurma cenderung menjalani proses persalinan yang lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.

Manfaat ini diduga berasal dari senyawa dalam kurma yang mampu berinteraksi dengan reseptor oksitosin, hormon yang berperan dalam merangsang kontraksi rahim saat melahirkan.

4. Menurunkan Risiko Kanker

Kandungan antioksidan dalam kurma berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa jenis antioksidan yang terkandung di dalamnya antara lain:

• Asam fenolik – Memiliki sifat antiinflamasi yang berkontribusi dalam mencegah penyakit jantung serta berbagai jenis kanker.
• Flavonoid – Berperan dalam mengurangi risiko diabetes, alzheimer, serta beberapa tipe kanker tertentu.
• Karotenoid – Membantu menjaga kesehatan mata sekaligus mendukung fungsi jantung.