DerikPulsa – 4 Anime Jaman 2000-an, Guys, Dunia Anime era 2000-an menjadi periode penuh perubahan dan eksperimen. Pada masa itu, banyak judul yang kemudian dianggap sebagai karya legendaris oleh para penggemar.

4 Anime Jaman 2000-an yang Wajib Di-remake
Walaupun anime mulai dikenal di Barat sejak era 1990-an, ledakan popularitasnya benar-benar terjadi pada dekade 2000-an lewat kelanjutan One Piece, Naruto, dan Bleach.
Di bawah ini ada 5 anime dari era tersebut yang menurut redaksi layak mendapatkan remake:
1. Claymore
Claymore merupakan anime yang hadir lebih dulu dari zamannya. Adaptasi dari manga tahun 2001 ini hanya mengambil sekitar sepertiga cerita dan bahkan membuat akhir berbeda dari versi komik. Kisahnya berfokus pada Clare, prajurit setengah manusia dan setengah youma—monster pemakan daging yang dapat berubah wujud.

Setelah terusir dari rumah, Clare menjalani perjalanan panjang untuk menuntut balas atas kematian seseorang yang sangat ia sayangi. Serial ini berhenti di episode ke-26 sebelum cerita aslinya berkembang jauh. Sayangnya, Claymore kurang mendapat perhatian dan justru terjebak dalam label dark shonen.
2. Inuyusaha
Inuyasha masih mempertahankan gaya animasi lama dan kurang mampu menarik penonton baru yang terbiasa dengan visual modern seperti Demon Slayer ataupun Dandadan. Ceritanya diawali dari Kagome Higurashi, siswi yang secara tiba-tiba terlempar ke Jepang era feodal setelah diseret ke dalam sumur di kuil keluarganya oleh seekor iblis.
Di masa itulah ia bertemu Inuyasha dan memulai petualangan panjang. Dengan potensi cerita yang besar, judul ini sangat pantas mendapatkan sentuhan ulang.
3. Naruto
Sebagai bagian dari “Tiga Besar Shonen” bersama One Piece dan Bleach, Naruto tetap menjadi salah satu anime paling berpengaruh hingga sekarang. Pertarungannya memang ikonik, namun kualitas animasinya masih tertinggal jika dibanding karya terbaru seperti Jujutsu Kaisen atau Demon Slayer.

Manga yang terdiri dari 700 chapter tersebut diadaptasi menjadi 720 episode, namun ritme ceritanya sering tersendat. Jika suatu hari Naruto dibuat ulang, alur yang lebih stabil dan visual yang lebih matang bisa memberi hasil yang jauh lebih kuat tanpa perlu mengubah jalan cerita.
4. Bleach
Diproduksi oleh studio yang sama dengan Naruto, Bleach mengalami masalah adaptasi yang mirip. Jika Naruto kerap mengubah detail terkait Sakura, Bleach melakukan penyesuaian serupa pada karakter Orihime Inoue.
Banyak bagian cerita di versi lama yang tidak sejalan dengan pengembangan di babak akhirnya. Selain itu, perbedaan besar antara seri awal dan arc penutup—yang baru hadir lebih dari satu dekade kemudian—membuat banyak penggemar merasa versi reboot akan memberikan pengalaman yang lebih solid.







