200 Ribu Gamer Gugat PlayStation Akibat Monopoli Harga Game – Lebih dari 200 ribu pemain game mengajukan gugatan terhadap PlayStation, menyoroti persoalan harga dan dominasi perusahaan tersebut di pasar video game. Mereka menilai Sony memanfaatkan posisinya sebagai pemimpin industri untuk menjaga harga tetap tinggi, terutama untuk versi digital dari gim-gim yang ditawarkan.

200 Ribu Gamer Gugat PlayStation Akibat Monopoli Harga Game
Kelompok penggugat menyoroti bahwa game digital di platform PlayStation dijual dengan harga yang jauh lebih mahal dibandingkan versi fisiknya. Selain itu, mereka mengeluhkan tidak adanya pilihan lain bagi pengguna atau pengembang untuk membeli maupun merilis permainan di luar toko resmi PlayStation.
Sebuah pernyataan dari organisasi konsumen Belanda, Stichting Massaschade & Consument, menyebutkan bahwa riset ekonomi menunjukkan Sony telah menggunakan pengaruhnya dalam pasar konsol selama lebih dari satu dekade. Mereka juga menuduh Sony menutup peluang bagi toko aplikasi lain untuk hadir di konsol PlayStation.

Menurut laporan yang beredar, setidaknya terdapat 1,7 juta pengguna PlayStation di Belanda yang harus merogoh kocek lebih dalam bila ingin menikmati permainan digital. Hal ini juga mencakup konten tambahan di dalam permainan, seperti downloadable content atau DLC.
Organisasi tersebut menyatakan bahwa Sony secara tidak langsung membatasi pemain untuk membeli gim fisik dari penjual pihak ketiga. Para gamer disebutkan diarahkan untuk memilih konsol versi digital, meskipun sebenarnya masih ada kemungkinan untuk menambahkan perangkat pembaca cakram secara terpisah.
Para penggugat menjelaskan bahwa dominasi PlayStation di pasar Belanda makin menguat. Mereka menilai tidak adanya kompetitor kuat membuat Sony bisa menentukan harga sesuai keinginan, tanpa memperhatikan dampaknya pada pengembang maupun konsumen.

Ketua Stichting Massaschade & Consument, Lucia Melcherts, menjelaskan bahwa Sony kini menjadi satu-satunya penyedia konten digital di konsol game paling laris di dunia. Ia menyebut lebih dari 80 persen rumah tangga di Belanda yang memiliki konsol game menggunakan PlayStation, sehingga Sony dapat mengambil langkah sepihak tanpa banyak pertimbangan terhadap pihak lain.
Sebenarnya gugatan ini telah diajukan sejak Februari 2025. Namun, jumlah pendukung semakin bertambah setelah lebih dari 20 ribu gamer lain menyatakan mengalami keluhan serupa, sehingga memperkuat klasifikasi gugatan massal tersebut.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2375300/original/034182800_1538728175-PlayStation-Logo-796x416.jpg)