2 Rudal Milik Iran Serang Israel Saat Gencatan Senjata – Pada Selasa pagi, 24 Juni 2025, Israel melaporkan bahwa dua rudal diluncurkan dari wilayah Iran, hanya berselang beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara kedua negara yang tengah berseteru.

2 Rudal Milik Iran Serang Israel Saat Gencatan Senjata
Suara sirene peringatan serangan udara menggema di kawasan utara Israel akibat peluncuran tersebut. Seorang perwira militer Israel yang tak ingin disebut namanya menyebutkan bahwa kedua proyektil berhasil dihentikan sebelum mencapai target, sebagaimana dikutip dari AFP.
Militer Israel menyampaikan bahwa warga sipil yang sebelumnya diarahkan untuk mencari perlindungan dapat kembali keluar sekitar 15 menit setelah peringatan pertama disampaikan kepada publik.
Sebelumnya, Trump mengungkapkan bahwa proses penghentian konflik ini akan dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu 24 jam.

Prosesnya dimulai pada pukul 04.00 GMT hari Selasa, di mana Iran dijadwalkan menghentikan aktivitas militer secara sepihak sebagai langkah awal. Israel akan mengikuti dengan menghentikan operasinya sekitar 12 jam kemudian.
Dalam pernyataan resminya, pemerintah Israel membenarkan bahwa mereka menerima proposal gencatan senjata bilateral yang diajukan oleh Presiden Trump. Namun, hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi dari pihak pemerintah Iran yang menyatakan sikap mereka terhadap kesepakatan tersebut.
Israel juga mengklaim bahwa seluruh sasaran dalam operasi militer mereka terhadap Iran, yang diberi nama “Operation Rising Lion“, telah berhasil dihancurkan, dan mereka menyebut hasilnya sebagai pencapaian yang sangat memuaskan.

Meskipun demikian, otoritas Israel menegaskan bahwa setiap pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata akan mendapatkan balasan yang keras dan tidak akan dibiarkan begitu saja.
Sejak konflik udara dimulai pada 13 Juni lalu, data dari Kementerian Kesehatan Iran menunjukkan bahwa lebih dari 400 orang telah kehilangan nyawa, termasuk sejumlah pejabat militer tinggi dan ilmuwan nuklir penting.
Sementara itu, menurut informasi resmi dari Tel Aviv, sedikitnya 24 warga Israel dilaporkan tewas akibat serangan yang dilakukan oleh Iran.
