11 Kalimat yang Jadi Ciri-ciri Orang IQ Rendah

DetikPulsa – Ciri-ciri Orang IQ Rendah, IQ atau Intelligence Quotient diukur melalui tes yang mencakup kemampuan berhitung, berbahasa, dan mengingat. Nilai IQ menggambarkan kemampuan berpikir seseorang secara umum, termasuk dalam hal memecahkan masalah, bernalar, serta memahami informasi.

11 Kalimat yang Jadi Ciri-ciri Orang IQ Rendah

Meski begitu, banyak yang berpendapat bahwa skor IQ rendah tidak selalu menandakan kurangnya semangat, kreativitas, atau kemampuan menjalin hubungan sosial. Aspek-aspek tersebut lebih dipengaruhi oleh kecerdasan emosional atau EQ.

Namun, studi dari Journal of Clinical Child Psychology menyebutkan bahwa IQ rendah dapat memengaruhi kemampuan dasar seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain.

Berikut beberapa ungkapan yang sering diucapkan oleh orang dengan IQ rendah. Jika disertai tanda-tanda lain seperti pemrosesan lambat dan kesulitan bersosialisasi, hal ini bisa membuat mereka sulit membangun hubungan yang sehat dan bermakna, dikutip dari Your Tango.

1. Aku nggak tahu apa yang aku mau

Kesadaran diri memang lebih banyak berkaitan dengan kecerdasan emosional, tetapi kemampuan berpikir dan menganalisis juga berperan penting dalam menentukan arah hidup dan memahami kebutuhan pribadi.

Orang dengan IQ rendah sering kesulitan melakukan refleksi, sehingga sulit mengembangkan keterampilan sosial dan komunikasi yang terbuka dalam hubungan.

2. Aku sepertinya nggak bisa

Penelitian tahun 2021 menunjukkan bahwa memiliki pola pikir berkembang (growth mindset) memang tidak selalu meningkatkan kecerdasan, tetapi pola pikir tetap (fixed mindset) bisa menghambat seseorang mencapai tujuan.

Mereka yang memiliki IQ rendah biasanya kesulitan membayangkan potensi diri karena kurangnya pengalaman positif di bidang akademik. Sebaliknya, individu dengan IQ tinggi lebih mampu menyusun strategi untuk mewujudkan hal yang tampak sulit.

3. Aku nggak salah

Masalah utamanya bukan karena tidak tahu, tetapi karena enggan mengakui ketika tidak tahu. Mereka sering kali kurang memiliki kerendahan hati intelektual dan cenderung defensif terhadap kritik.

Sikap ini menutup peluang untuk berdiskusi atau belajar dari sudut pandang lain yang bisa memperluas wawasan.

4. Jadi, apa jawabannya?

Orang dengan IQ rendah biasanya lebih fokus mencari jawaban pasti daripada menikmati proses berpikir.

Penelitian tahun 2012 menemukan bahwa rendahnya rasa ingin tahu intelektual sering muncul pada individu dengan IQ rendah. Padahal, keterbukaan terhadap pengetahuan baru merupakan ciri khas orang dengan kemampuan kognitif tinggi.

5. Langsung ke intinya saja

Sebagian orang dengan IQ rendah tidak merasa nyaman dalam percakapan yang mendalam atau diskusi serius. Ungkapan ini sering kali menjadi bentuk pertahanan diri karena mereka merasa tertinggal.

Riset tahun 2020 menunjukkan bahwa individu dengan IQ rendah lebih rentan mengalami gangguan kecemasan dan rasa tidak aman, yang kemudian memperkuat sikap defensif tersebut.

6. Kayaknya ada yang kurang

Mereka mungkin peka terhadap emosi, tetapi sering merasa hidupnya hampa atau tidak bermakna. Tanpa kemampuan berpikir mendalam untuk memahami perasaan dan hubungan, mereka sulit membangun koneksi yang sehat.

Penelitian dalam Psychological Medicine menyebutkan bahwa individu dengan IQ rendah cenderung memiliki tingkat kebahagiaan lebih rendah, dipengaruhi oleh faktor ekonomi, kesehatan mental, dan kestabilan hidup.

7. Aku belum punya rencana ke depan

Orang dengan IQ rendah cenderung hidup untuk saat ini tanpa banyak memikirkan masa depan. Kurangnya pendidikan dan kesempatan juga membuat mereka sulit merancang tujuan jangka panjang, baik dalam karier maupun kehidupan pribadi.

Riset tahun 2013 menunjukkan bahwa kemiskinan dan keterbatasan lapangan kerja dapat menurunkan fungsi kognitif, sehingga memperburuk kemampuan merencanakan masa depan.

8. Aku sih orangnya street smart

Sebagian orang dengan IQ rendah menggunakan istilah “street smart” untuk menegaskan nilai diri mereka. Mereka mengandalkan pengalaman dan intuisi untuk menunjukkan kecerdasan praktis dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun kecerdasan bukan ukuran nilai kemanusiaan, dunia modern masih sangat menilai kemampuan intelektual. Hal ini membuat sebagian orang dengan IQ rendah merasa perlu membuktikan diri agar diterima.

9. Masa depan bukan urusan aku

Kalimat ini biasanya muncul karena mereka lebih nyaman menyerahkan nasib pada takdir daripada mencoba mengendalikannya. Orang dengan IQ tinggi cenderung berpikir lebih rasional dan analitis, sedangkan mereka yang IQ-nya rendah lebih memilih pasrah.

Bagi sebagian orang dengan keterbatasan ekonomi dan sosial, berserah pada kekuatan yang lebih besar terasa lebih menenangkan dibanding menghadapi ketidakpastian hidup.

10. Aku nggak tahu dan nggak peduli

Mengaku tidak tahu atau tidak peduli sebenarnya bukan masalah. Namun, bagi orang dengan IQ rendah, kalimat ini sering menjadi cara untuk menutupi rasa minder atau malu.

Mereka biasanya enggan membahas hal-hal yang tidak dikuasai, terutama ketika berbicara dengan orang yang lebih berpengetahuan.

11. Aku hidup hanya untuk weekend

Setiap orang tentu menantikan waktu santai di akhir pekan, tapi bagi sebagian orang dengan IQ rendah, akhir pekan menjadi satu-satunya waktu untuk melarikan diri dari rutinitas.

Mereka cenderung mencari hiburan untuk menghindari stres, dan kurang tertarik pada kegiatan yang menantang pikiran atau menambah wawasan.